Advertisement
Tugu Penanda Keistimewaan Dilengkapi Barcode tentang Profil Kalurahan
![Tugu Penanda Keistimewaan Dilengkapi Barcode tentang Profil Kalurahan](https://img.harianjogja.com/posts/2022/12/30/1121670/tugu-kalurahan-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Paguyuban Lurah se-Gunungkidul ‘Semar’ memastikan di 144 kalurahan di Gunungkidul telah terpasang tugu penanda keistimewaan DIY. Di setiap tugu yang dibangun dilengkapi barcode yang berisi tentang profil di masing-masing kalurahan.
Ketua Paguyuban Semar, Heri Yulianto mengatakan, pembangunan tugu penanda kalurahan sesuai dengan instruksi dari provinsi tentang keistimewaan DIY. Ia mengklaim di seluruh kalurahan di Gunungkidul sudah terpasang tugu ini di masing-masing balai kalurahan.
Advertisement
“392 kalurahan di DIY sudah terpasang semua. 144 kalurahan di antaranya berada di Gunungkidul,” kata Heri kepada wartaawan, Jumat (30/12/2022).
Menurut dia, pembangunan tugu tidak hanya memperkuat keistimewaan, tapi juga sebagai upaya mendukung reformasi kalurahan yang dicanangkan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Oleh karenanya, di setiap tugu penanda keistimewaan juga dilengkapi dengan barcode.
Setiap warga bisa memindai barcode ini sehingga akan muncul terkait dengan profil kalurahan. Di dalam data digital ini tak hanya menampilkan profil pamong, tapi juga memuat terkait dengan APBD kalurahan hingga program kegiatan yang dimiliki.
“Tinggal discan, nantinya bisa terlihat terkait dengan data yang ada di kalurahan,” katanya.
Baca juga: Jumlah Wisatawan ke Bantul sejak Natal Meroket 3 Kali Lipat, Parangtritis Masih Jadi Idola,
Menurut dia, tugu penanda keistimewaan ini telah diresmikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kalurahan Bendung, Semin pada Kamis (29/12/2022). “Harapannya setelah pembangunan tugu penanda keistimewaan ini, maka akses dana keistimewaan bia dibuka lebih luas lagi. Salah satunya untuk program pengentasan kemiskinan,” kata Lurah Ngloro ini.
Pada saat meresmikan tugu penanda keistimewaan di Kalurahan Bendung, Semin, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengatakan, untuk memulai reformasi kalurahan dimulai dengan program digitalisasi di kalurahan. Perkembangan teknologi ini dimanfaatkan untuk memberikan akses kemudahan informasi kepada masyarakat agar ikut mengawasi jalannya pemerintahan secara akuntabel.
“Untuk mendukung digitalisasi kalurahan, kami sudah memasang 560 kilometer kabel fiber optic. Diharapkan dalam rentang dua waktu ke depan sudah bisa tesambung di seluruh kalurahan di DIY,” katanya.
Menurut Sultan, program digitalisasi kalurahan bisa diakses dengan scan barcode lewat tugu penanda keistimewaan di masing-masing kalurahan. “Bisa diakses karena ini juga bagian dari demokratisasi dalam pengawasan jalannya pemerintahan di kalurahan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/11/1203771/1000008072_1.jpg.jpg)
Kantor dan Rumah Kepala Desa Kohod Digeledah Terkait Kasus Pagar Laut Tangerang
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/01/27/1202297/liburan-garut.jpg)
Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Senin 10 Februari 2025
- Perubahan Iklim Sudah Terjadi, Perkuat Prespektif Keadilan Iklim Bagi Jurnalis
- Walikota Terpilih Berkomitmen Perbaiki RTLH dan Tingkatkan Kesehatan Masyarakat
- Jadwal Samsat Keliling di Jogja Senin 10 Februari 2025
- Top Ten News Harianjogja.com Senin 10 Februari 2025: Efisiensi Anggaran hingga Kuota Haji
Advertisement
Advertisement