Dijanjikan Kerja di Bandara Adisutjipto, Kakak Beradik Tertipu Ratusan Juta Rupiah
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Jajaran Satreskrim Polres Gunungkidul mengungkap kasus penipuan berkedok penyaluran tenaga kerja di Bandara Adisutjipto. Akibat kasus ini korban menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan, ada dua korban penipuan dan penggelapan berkedok penyaluran tenaga kerja di PT Angkasa Pura I di Bandara Adisutjipto. Keduanya berinsial AR dan RR yang merupakan kakak beradik asal Kapanewon Tanjungsari.
Advertisement
Penipuan bermula saat PDD,28, warga Kalurahan Girimulyo, Panggang yang berstatus sebagai karyawan BUMN menawarkan pekerjaan menjadi pegawai di bandara pada awal Juli 2021. Namun demikian, guna memperlancar masuk kerja, kedua korban diminta menransfer uang masing-masing Rp340 juta.
BACA JUGA : Tenaga Kerja Diminta Hati-Hati, 260 WNI Jadi Korban
“Kakak beradik pun menfransfer uang ke korban dengan total Rp680 juta. Sebagai imbalannya akan diterima sebagai pegawai bandara dengan gaji Rp20 juta per bulannya,” kata Edy kepada wartawan, Selasa siang.
Meski demikian, janji diterima sebagai karyawan BUMN di bandara tidak pernah terealisasi hingga sekarang. Kedua korban pun melaporkan kasus penipuan dan penggelapan ini ke Polres Gunungkidul pada Juni 2022 lalu.
“Keduanya sudah berupaya menghubungi pelaku, tapi tidak ada hasilnya. Akhirnya kasus ini dilaporkan ke polisi,” ungkapnya.
Berdasarkan laporan itu, polisi pun melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap PDD di Bekasi, Jawa Barat pada 27 Desember 2022 lalu. “Pelaku juga sempat masuk DPO hingga akhirnya bisa ditangkap. Sekarang masih menjalani pemeriksaan secara intensif di mapolres,” katanya.
Selain pelaku, polisi juga mengamankan satu potong kemeja Avsec Bandara berikut atributnya dan satu potong kaos Avsec sebagai barang bukti. “Atas perbuatannya ini, PDD dijerat Pasal 378 dan372 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama empat tahun,” katanya.
BACA JUGA : Dilaporkan atas Dugaan Penipuan Investasi Rp12,5 Miliar
Kepada wartawan PDD mengaku sempat menjadi pegawai Avsec, namun telah dipecat. Meski demikian, kepada para korban masih mengaku sebagai pegawai di bandara. Menurut dia, uang Rp680 juta dari kedua korban telah habis dipergunakan untuk kepentingan pribadi. “Saya sudah kenal baik dengan korban sehingga mereka yakin atas apa yang saya ucapkan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
- Akan Dipulangkan ke Filipina, Begini Ungkapan Mary Jane Veloso
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
- Catat! Malam Jumat Kliwon Pekan Depan Ada Sendratari Sang Ratu di Parangkusumo
- 124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
Advertisement
Advertisement