Terkait Wacana Uang Pangkal, Ini Kata UGM...
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Universitas Gadjah Mada (UGM) akan menggelar konferensi pers pekan depan untuk menjawab berbagai pertanyaan terkait wacana penarikan uang pangkal.
BACA JUGA: UGM Himpun Ratusan Miliar untuk Beasiswa
Advertisement
"Tunggu press conference saja dan info resmi. Tidak lama lagi, first week of February [pekan pertama Februari]," kata Rektor UGM, Ova Emilia, saat dihubungi, Selasa (31/1/2023).
Di sisi lain, wacana penarikan uang pangkal tidak mendapatkan dukungan. Anggota Aliansi Mahasiswa UGM, Anju Gerald menyatakan menolak wacana penarikan uang pangkal. Menurutnya wacana itu telah membuat mahasiswa resah.
Uang pangkal akan menjadi penghalang orang-orang untuk masuk ke UGM, karena ada sejumlah uang yang harus dibayarkan. Anju menyebut ini menjadi bentuk dari komersialisasi pendidikan.
"Bu Rektor bilang seperti kampus-kampus lain berarti cukup gede. Menjadi penghalang paling awal orang-orang untuk masuk UGM, ada sejumlah uang yang harus dibayarkan," paparnya.
Aliansi Mahasiswa UGM, kata Anju, terus melakukan koordinasi dengan pejabat yang ada di dalam sistem melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Adapun penolakan juga disampaikan melalui akun media sosial, Twitter dengan tagar #UniversitasGagalMerakyat.
"Ke depan kami akan kawal dan kaji sampai tentu kami tidak ingin ada uang pangkal," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
803 Ribu Tiket KAI Ludes Terjual untuk Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Advertisement
Festival Angkringan Kembali Digelar di Pasar Ngasem, Ini Jadwalnya
Advertisement
Berita Populer
- Sumur Bor Rusak Akibat Kemarau di Bantul Bakal Diprioritaskan Diperbaiki
- Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan Terapung di Sungai Gajahwong Banguntapan Bantul
- Tahun Depan UWMY Pindah ke Kampus Baru di Gamping Sleman
- Korban Jual Beli Apartemen, 79 Gerobak Sapi Bakal Dipakai Lagi untuk Aksi Damai
- Keroncong Kotabaru Jadi Atraksi Wisata Malam Hari di Jantung Wisata Jogja
Advertisement
Advertisement