Advertisement

Kulonprogo Bakal Miliki 4 Lokasi Pelelangan Ikan

Andreas Yuda Pramono
Senin, 06 Februari 2023 - 21:17 WIB
Bhekti Suryani
Kulonprogo Bakal Miliki 4 Lokasi Pelelangan Ikan Nelayan sedang bekerja sama mendorong kapal ke pantai, di Pantai Bugel, Senin (31/12/2018). - Harian Jogja/Uli Febriarni

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Kabupaten Kulonprogo segera memiliki Tempat Pelelangan Ikan (TPI) tahun ini. Tempat pelalangan bernama TPI Hebat tersebut rencananya dibangun di empat lokasi di Kulonprogo.

Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil dan Pengelolaan Pelelangan Ikan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo, Wakhid Purwosubiantoro mengatakan TPI Hebat akan dibangun secara bertahap. TPI pertama akan dibangun di daerah Congot.

Advertisement

“Hebat itu singkatan dari higienis, ekonomis, bersih, aman, tertib. Jadi penamaan tersebut bukan sekadar nama, tapi TPI tersebut akan bernuansa budaya. Maksudnya adalah untuk meningkatkan budaya bahari Jogja. Selain itu juga bisa jadi destinasi wisata baru termasuk juga untuk sarana edukasi,” kata Wakhid pada Senin (6/2/2023).

Dikatakannya, untuk pembangunan TPI Congot akan menggunakan dana keistimewaan (Danais) senilai Rp1,7 miliar. TPI lama yang ada di Congot menurutnya sudah rusak dan akan dibongkar. Aset TPI lama tersebut juga akan dihapuskan.

“Kami juga sudah mendapat dawuh [arahan] untuk mengembangkan TPI Congot dari Panitikismo Pura Pakualaman. Tahun selanjutnya baru berganti ke lokasi lain seperti di Trisik dan Bugel. Congot akan menjadi TPI percontohan untuk pembangunan TPI Hebat lain,” jelas dia.

BACA JUGA: JCW Sebut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp10 M di Sleman Kini Diusut Penegak Hukum

Dikatakannya, pengoperasian TPI harus dilakukan secara profesional mulai dari penempatan ikan, pencatatan, hingga retribusi. Pembangunan TPI akan dibarengi dengan pengembangan kapasistas sumber daya manusia (SDM).

“Pengelolaan TPI itu akan dilakukan secara profesional, jadi nanti kami ajak pengelola melihat TPI yang mungkin sama [secara sistem] di daerah lain. Lalu, kami bekerja sama dengan provinsi dan Poklasar [kelompok pengolah dan pemasar] untuk memberi pelatihan kepada pengelola [pengelola TPI],” lanjutnya.

Ditambahkannya guna mendongkrak jumlah produksi ikan, DKP Kulonprogo juga akan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) nelayan dengan bimbingan teknis, pelatihan, sekolah lapang, magang serta kunjungan lapangan.

“Contohnya seperti pelatihan penangkapan ikan, pelatihan perbengkelan PMT [perahu motor tempel], pelatihan laminasi PMT, pelatihan meteorologi, dan navigasi. Pelatihan pelelangan ikan, sekolah lapang cuaca bagi nelayan, dan magang nelayan milenial,” jelas dia. DKP Kulonprogo juga akan mengadakan alat pendeteksi ikan, jaring serta alat perbengkelan.

Kepala DKP Kulonprogo Trenggono Trimulyo mengatakan kebijakan yang diambil lembaganya harus berorientasi kepada pemberdayaan masyarakat yang mengacu pada Instruksi Bupati No.12/2022 tentang Gerbang Segoro Gerakan Membangun dengan Semangat Gotong Royong, yaitu pengembangan usaha kelautan secara terintegrasi hulu hilir berbasis masyarakat.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pengembangan Usaha Perikanan DKP Kulonprogo, Ghufron Said Priyono mengatakan DKP Kulonprogo akan menggelontorkan dana senilai Rp771 juta untuk sarana prasarana budi daya bagi 19 kelompok budi daya ikan (Pokdakan) dan Rp193 juta untuk sarpras pengolahan ikan bagi enam kelompok pengolahan ikan melalui danais.

“Pada prinsipnya, Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo siap dan sangat mendukung untuk peningkatan produksi ikan dengan memberikan bantuan sarana prasarana produksi baik untuk perikanan budi daya, perikanan tangkap, maupun pengolahan. Itu semua ending-nya peningkatan produksi dan konsumsi ikan di Kulonprogo,” kata Ghufron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement