Advertisement
Aksi Pembacokan Diduga Klitih Terjadi di Titik Nol Km, Begini Respons Pemda DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Beredar video dugaan sekelompok pemuda melakukan aksi kejahatan/kekerasan jalanan atau klitih di kawasan Titik Nol Kilometer, Kota Jogja.
Menanggapi dugaan kejadian tersebut, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji sampaikan keprihatinannya. Pemda DIY pun menghimbau agar kasus tersebut diselesaikan hingga tuntas. "Kami prihatin dengan kasus yang seperti ini,” katanya.
Advertisement
Dia pun menyayangkan dugaan terjadinya aksi kejahatan jalanan yang terjadi di kawasan Titik Nol Kilometer. Menurutnya, aksi tersebut cukup nekat karena terjadi di kawasan yang ramai.
“Kejadiannya ada di jalan yang sebetulnya ramai, jadi ini saya kira juga nekat. Karena di daerah itu kan tidak pernah sepi, cukup banyak orang yang ada di situ,” katanya.
BACA JUGA: Viral Aksi Klitih Pelaku Ayunkan Celurit di Titik Nol Kilometer Jogja, Begini Respons Polisi
Terhadap dugaan klitih tersebut, Kadarmanta menyerahkan ke aparat penegak hukum. Dia pun mengimbau agar kejadian tersebut diusut hingga tuntas.
“Karena ini sudah kejadian ya tentu [diusut hingga tuntas]. Jadi wilayah dari aparat hukum untuk bisa memproses yang bersangkutan agar ada efek jera kepada pelaku, dan membuat orang lain, atau anak-anak lain, tidak melakukan hal yang sama [kejahatan jalanan],” katanya.
Kadarmanta menyampaikan Pemda DIY selama ini telah melakukan pencegahan kejahatan jalanan.“Kami ini sudah mengupayakan dengan segala macam cara baik dalam bentuk pencegahan melalui sosialisasi di sekolah, di rumah tangga, juga kita lakukan patroli, dan lain-lain,” katanya.
Dia menilai, meski Satpol PP melakukan patroli, namun yang terpenting pencegahan kejahatan jalanan mulai dari keluarga. “Keluarga ini yang harus melihat, kalau ada anaknya, keponakannya, tetangganya yang kira-kira akan melakukan hal itu [kejahatan jalanan], ya segera laporkan,” katanya.
Kadarmanta menyampaikan upaya untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan, Pemda DIY melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah melakukan berbagai upaya, antara lain melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DIY, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2KB) DIY.
OPD terkait juga bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota di DIY, serta kalurahan untuk memberikan sosialisasi terkait pencegahan aksi kejahatan jalanan pada remaja. Selain itu, Kadarmanta mengimbau agar orang tua juga turut berperan dalam pencegahan aksi kejahatan jalanan.
“Saya kira yang paling penting itu adalah kepedulian pemerintah, maupun masyarakat. Karena kalau masyarakat juga sudah terlibat, pemerintah daerah juga sudah terlibat, sampai ke pemerintah desa atau pemerintah kelurahan, nanti semua tempat bisa kita lakukan pengawasan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Jangan Sampai Telat, Jadwal SIM Ditlantas Polda DIY Selama Mei 2025
- Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Sleman Selama Mei 2025
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Selama Mei 2025, Cek Lokasinya di Sini
Advertisement