Cegah Klitih, Polres Bantul Imbau Warga Kurangi Keluar Malam

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Polres Bantul mengimbau kepada masyarakat senantiasa menjaga kewaspadaan selama berpergian pada malam hari, khususnya bagi anak-anak dan remaja. Ini dilakukan guna mencegah terjadinya kasus kejahatan jalanan (klitih).
Advertisement
”Hal ini guna mengurangi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kejahatan jalanan. Kurangi keluar malam bila tidak mendesak atau tidak terpaksa," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Minggu (12/2/2023).
BACA JUGA: Diduga Pelaku Klitih, Empat Remaja Asal Bantul Ditangkap
Jeffry mengungkapkan, imbauan yang disampaikannya itu berkaitan dengan adanya insiden kasus kejahatan jalanan dengan modus pelaku menembak korban dengan air softgun, di Jalan Parangtriris KM 19,5, Bambanglipuro, Bantul, Sabtu (11/2/2023) dini hari.
Saat itu, R, warga Bantu mengaku terkena tembakan air softgun setelah cekcok dengan orang lain yang tak dikenalnya. Penyebab cekcok ialah tudingan terduga pelaku yang menganggap korban sebagai pelaku klitih gegara pedang mainan yang dibawanya. Alhasil R mengalami luka lecet dan memar di kepala bagian belakang.
"Pelaku langsung menembak korban menggunakan air softgun, kemudian meninggalkan korban di TKP (tempat kejadian perkara)," katanya.
Setelah kejadian tersebut, polisi yang bertugas langsung melaksanakan olah TKP bersama korban dan saksi-saksi di sekitar TKP serta menyita pedang mainan milik korban yang dibawa pada saat kejadian. Saat ini, Jeffry menyampaikan, kepolisian tengah mendalami kasus tersebut
"Kebenarannya masih dalam pemeriksaan dan pendalaman Polres Bantul," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Amanda Manopo Dipanggil Bareskrim Polri Terkait Promosi Judi Online
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Agenda Wisata di Jogja Selama Oktober 2023
- Hari Kontrasepsi Sedunia, Pemkot Jogja Bidik Target 1.554 Keluarga
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah Jogja, Pemkot Membangun 2 TPS3R
- Mafia Tanah Kas Desa: Perbedaan Objek TKD Disegel dan Ditipiring, Ini Penjelasannya
- Dukung Trans Jogja, Angkutan Umum ke Wisata Parangtritis Akan Dibuka Kembali
Advertisement
Advertisement