Advertisement
Berada di Zona Paling Merah, Warung di Bukit Bintang Bantul Harus Direlokasi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kawasan wisata Bukit Hargodumilah atau kerap disebut Bukit Bintang di Kabupaten Bantul yang penuh dengan warung-warung permanen dan semi-permanen masuk dalam kawasan rawan bencana (KRB) longsor. BPBD menegaskan deretan warung tersebut berada di titik paling merah alias sangat berbahaya sehingga harus direlokasi.
Kepala Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan Kabupaten Bantul Antoni Hutagaol mengatakan tingkat kerawanan di Bukit Bintang sangat tinggi.
Advertisement
“BPBD sudah menyampaikan kepada dukuh setempat untuk merelokasi warung-warung tersebut,” kata Antoni di kantornya pada Senin (13/2/2023).
Menurut dia, kawasan dari dari Pos Piyungan sampai ke selatan masuk ke kawasan rawan bencana sangat merah. Selain itu, kerawanan menjadi sangat tinggi karena tiang penyangga warung-warung tersebut tidak memenuhi standar.
“Kalau ada pembangunan destinasi wisata di kawasan rawan bencana sebenarnya bisa saja, tetapi nanti [bangunan] itu akan kena penalti karena kekuatan beton atau strukturnya bisa dua atau tiga kali lipat dibandingkan dengan biasanya. Kalau dibangun di tempat biasa dengan kekuatan beton 100, maka di sana bisa 300,” katanya.
BACA JUGA: Pantai Depok Bantul Dirombak Mulai 2024, Kios Akan Digeser Tergantung Sempadan Pantai
Sub Koordinator Logistik BPBD Bantul Dwi Wantoro mengatakan hingga sekarang belum terdapat aturan yang jelas apakah pembangunan destinasi wisata di kawasan rawan bencana harus mendapat surat rekomendasi atau tidak.
“Tidak ada aturan yang jelas dan memang belum ada. Jadi apakah harus dapat rekomendasi atau tidak. Kalau melihat di lapangan, pembangunan tersebut tiba-tiba sudah mendapat izin dari oknum tertentu. Ini merepotkan,” ucapnya.
BPBD siap untuk membantu dalam pembangunan suatu destinasi yang berada di kawasan rawan bencana. Menurut Dwi, pembangunan destinasi wisata tidak boleh hanya memperhatikan aspek ekonomi, tetapi juga keselamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dukung Pelestarian Sejarah dan Budaya, Kemenkum Hadiri Kirab Akbar Ritual Budaya dan Perayaan HUT YM Makco Thian Siang Sing Bo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini, Jumat 18 April 2025
- Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
- Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
- Cegah Dokter PPDS Melakukan Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan RSA UGM
- Polemik Bau Kandang, Warga Blokade Akses Rumah Peternak Babi di Bantul
Advertisement