Ditemukan Kasus Jual-Beli Sertifikat Vaksin Covid-19, Begini Respons Dinkes Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Pengungkapan kasus jual-beli sertifikat vaksin Covid-19 pada aplikasi PeduliLindungi oleh Polresta Jogja ditanggapi Dinas Kesehatan (Dinkes).
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data, dan Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Jogja, Lana Unwana menegaskan vaksinasi bersifat penting dan tidak boleh dimanipulasi.
Program vaksinasi, jelas Lana, dilakukan pemerintah semata-mata untuk kepentingan masyarakat. “Agar terlindungi dan kebal penularan Covid, semuanya untuk masyarakat sendiri,” kata dia, Rabu (22/2/2023).
Lana menegaskan vaksinasi tidak berefek buruk jika prosedurnya ditaati. “Termasuk ada syarat-syaratnya, juga kemudahan bagi yang tidak memenuhi syarat ada treatmentnya. Semuanya sudah dalam kajian yang matang jadi jangan takut vaksin,” katanya.
BACA JUGA: PPKM Dicabut, Vaksinasi Covid-19 di Bantul Jalan Terus
Manipulasi data vaksin oleh pihak tak bertanggung jawab agar memenuhi syarat bepergian, kata Lana, tidak bisa dibenarkan. “Masyarakat jangan mudah tergiur oleh iming-iming jasa seperti ini, karena hanya merugikan diri sendiri,” ujarnya.
Vaksinasi yang diselenggarakan Dinkes Jogja, lanjut Lana, juga mudah diikuti dan gratis. “Daftarnya mudah, tempatnya ada banyak pilihan dan gratis jadi bagi yang belum vaksin harap segera melakukannya,” jelasnya.
Sebelumnya, Polresta Jogja menangkap oknum tenaga medis di sebuah puskesmas di Kalimantan Barat karena menjual jasa penginputan data vaksin di aplikasi PeduliLindungi. Jasa tersebut dipromosikan lewat media sosial.
Tersangka kasus tersebut adalah HN, 27, dan terancam 12 tahun penjara dengan disangkakan melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
HN diketahui sudah jadi tenaga honorer kesehatan sejak 2016, pada Juli 2022 kemarin ia menawarkan jasa ilegalnya tersebut. Total sudah ada 200 orang yang menggunakan jasanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polsek Muntilan, Magelang Amankan 9 Pelajar yang Hendak Gelar Perang Sarung
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Sleman Segera Cek Kondisi PJU di Jalur Mudik
- Padat Karya Sleman Sasar 137 Titik Dengan Alokasi Anggaran Rp17 Miliar
- Pengendara Motor Tabrak Truk di Jalan Parangtritis, 1 Meninggal Dunia
- Geruduk Kantor Disnakertrans DIY, Buruh Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja
- Mobil Hangus Terbakar di Ruas Jalan Saptosari-Paliyan Gunungkidul, Sopir Terluka
Advertisement