Advertisement
Pondasi Terkikis Aliran Sungai, Rumah Warga Tegalrejo Terancam Longsor

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Satu rumah warga terancam longsor di wilayah Kricak Kidul Tegalrejo 1/1195 RT 38 RW 08 Kricak Tegalrejo, Kota Jogja lantaran talut yang persis berada di bawah rumah terkikis terkena aliran Sungai Buntung.
Ketua RT 38 RW 08 Kricak Tegalrejo Marcelinus Nurhadi menyampaikan, sebelumnya talut tersebut juga pernah ambrol sekitar empat hingga lima tahun silam. Setelah diperbaiki sekarang kembali terancam ambrol lantaran debit sungai yang cukup tinggi pada musim penghujan.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
"Kebetulan talutnya itu persis berada di belokan sungai, sehingga kalau aliran arus cukup deras berpotensi ambrol," ujarnya Rabu (1/3/2023).
BACA JUGA : Sudah 3 Bulan, Warga Korban Longsor di Gunungkidul Masih
Menurutnya, pada musim penghujan dan cuaca ekstrem seperti sekarang debit air di Sungai Buntung bisa setinggi 70-80 sentimeter. Kondisi itu hampir mendekati ambang batas waspada yang ditetapkan setinggi 120-130 sentimeter.
"Sungainya bisa dibilang banyak menampung limbah rumah tangga dan kalau masuk musim hujan itu debit air bisa sampai rata dengan tinggi talut. Warga memang takutnya aliran sungai yang cukup deras itu mengikis bagian bawah dan buat talut ambrol," katanya.
Dijelaskan, rumah yang persis berada di atas talut itu merupakan indekos. Ada dua titik talut di wilayah RT 38 RW 08 Kricak yang sebenarnya rentan longsor, namun satu titik lainnya dianggap tidak terlalu membahayakan lantaran bangunan di atasnya difungsikan sebagai kandang ternak.
"Kita sudah lapor kemarin ke instansi terkait dengan harapan ada tindak lanjut karena kan cukup bahaya juga karena letaknya yang persis di belokan sungai," kata dia.
BACA JUGA : Korban Longsor Terakhir di Sleman Ditemukan
Kepala BPBD Kota Jogja Nurhidayat telah menerima laporan berkaitan dengan kondisi talut yang gogos di wilayah Kricak Tegalrejo itu. Tinggi talut yang di angka satu meter dengan panjang tiga meter itu disebutnya akan segera direnovasi.
"Kami sudah terima laporannya kemarin dan akan disampaikan ke DPUPKP. Rencananya akan direnovasi dan rumah yang di atasnya akan direlokasi untuk sementara waktu," kata dia.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pembinaan Rohani Kristiani di Sleman Hadirkan Damai bagi Sesama dan Alam
- Makanan dengan Kandungan Berbahaya dan Kadaluwarsa Diawasi Ketat di Sleman
- Cegah Klitih, Polda DIY Sebar Petugas di Seluruh Wilayah
- Mahfud MD Beri Tanggapi Kasus Perdagangan Orang
- Dishub Bantul Temukan Banyak Jip Wisata Tak Layak Jalan, Ini Rekomendasinya
Advertisement
Advertisement