Advertisement

Promo November

Tak Hanya Cuaca Esktrem, Gelombang Setinggi 6 Meter Juga Ancam Pesisir Gunungkidul

David Kurniawan
Rabu, 01 Maret 2023 - 12:57 WIB
David Kurniawan
Tak Hanya Cuaca Esktrem, Gelombang Setinggi 6 Meter Juga Ancam Pesisir Gunungkidul Ilustrasi. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDULBPBD Gunungkidul terus mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana. Sebab, tidak hanya cuaca ekstrem, gelombang tinggi di kawasan pantai di Bumi Handayani juga terancam terjadi.

BACA JUGA: Gelombang Tinggi Akan Menurun Beberapa Hari Ke Depan

Advertisement

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan, terus berkoodinasi dengan BMKG berkaitan dengan perkembangan cuaca. Hasil koordinasi terkini menyatakan bahwa potensi cuaca ekstrem masih terjadi di wilayah Gunungkidul.

“Potensi hujan masih merata di seluruh wilayah dan berlangsung hingga besok,” kata Sumadi kepada wartawan, Rabu (1/3/2024).

Menurut dia, hujan deras yang mengguyur wilayah Gunungkidul sejak Rabu (28/2/2023) siang telah mengakibatkan sejumlah peristiwa. Tercatat ada kejadian longsor di Pilangrejo, Kapanewon Nglipar dan Kalurahan Tambakromo, Ponjong.

Selain itu, juga ada laporan dampak dari embusan angin kencang yang merusak sejumlah rumah, warung hingga terganggunnya aliran listrik karena pohon tumbang. Dampak angin kencang terjadi di Dusun Bendo dan Bentar, Kenteng, Ponjong; Dusun Mendang III dan Mendang I, Ngestirejo, Tanjungsari.

“Memang ada sejumlah kerusakan, tapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Untuk kerusakannya juga sudah mulai diperbaiki,” katanya.

Ia menambahkan, ancaman tidak hanya dampak dari cuaca ekstrem. Akan tetapi juga potensi kenaikan gelombang di pesisir selatan Gunungkidul yang tingginya diprediksi mencapai empat sampai enam meter.

“Ini prediksi dari BMKG dan kategori kenaikan gelombang sangat tinggi. Makanya, kami minta kepada warga pesisir untuk lebih berhati-hati lagi,” katanya.

Menurut dia, upaya koordinasi dengan BMKG terus dilakukan dalam rangka mitigasi kebencanaan sehingga dampak dari terjadinya cuaca ekstrem bisa ditekan sekecil mungkin.

“Pasti data terbaru terkait dengan prakiraak cuaca akan terus dilakukan,” katanya.

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa 2 di Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, untuk kondisi masih terpantau landai. Ia berharap keadaan tetap kondusif sehingga tidak ada sampai menimbulkan kerusakan.

“Untuk perkiraan gelombang tinggi ke BMKG saja,” katanya.

Menurut Suris, cuaca ekstrem sejak Rabu sudah memberikan dampak di Pantai Baron. Hal ini terlihat adanya banjir dari sungai bawah tanah yang bermuara di pantai ini.

“Kondisinya meluap dan banjir. Namun, tidak ada laporan kerusakan akibat peristiwa ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement