Nama Kepala Kemenag Kulonprogo Dicatut untuk Menipu Bermodus Bantuan Masjid
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Nama Kepala Kantor Kemenag Kulonprogo Wahib Jamil dicatut dalam informasi hoaks mengarah ke penipuan melalui pesan singkat. Pesan singkat dugaan penipuan itu menyasar pengurus masjid dengan iming-iming adanya bantuan puluhan juta rupiah.
Menanggapi hal tersebut Kepala Kantor Kemenag Kulonprogo, Wahib Jamil pada Selasa (7/3/2023) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai pesan hoaks maupun penipuan yang mengatasnamakan dirinya. Terutama pada pengurus masjid maupun musala yang dihubungi oleh pihak yang akan melakukan penipuan. Modusnya menjanjikan adanya bantuan rehabilitasi atau pembangunan masjid.
Advertisement
BACA JUGA : Awas! Sejumlah Nama Warga di Jogja Dicatut Jadi Anggota
"Baru saja kami terima informasi dari masyarakat terkait pesan yang mengatasnamakan Kepala Kankemenag Kulonprogo terkait adanya bantuan dari Ditjen Bimas Islam Kemenag RI. Masyarakat yang dihubungi dijanjikan akan mendapatkan bantuan tersebut dengan mengirimkan persyaratan yang dibutuhkan kepada orang tersebut" terangnya.
Dalam pesan penipuan tersebut, pengurus musala diminta melampirkan syarat foto kondisi bangunan musala, foto KTP pengurus dan foto rekening lembaga. Setelah tiga syarat itu terpenuhi, penipu menyampaikan musala tersebut akan diverifikasi dan memperoleh bantuan dana Rp30 juta pada tahap pertama dan Rp50 juta pada tahap kedua.
"Untuk itu sekali lagi mohon masyarakat untuk berhati-hati. Terutama untuk para pengurus dan pengelola masjid/musala, pondok pesantren, madin, TPA dan lain-lain,” tegasnya.
BACA JUGA : Nama Anda Dicatut Parpol Tanpa Izin? Lapor Saja
Ia menilai perkembangan teknologi informasi terkadang disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertangggungjawab. Oleh karenanya ia terus mengajak masyarakat untuk selalu waspada. Apalagi dengan informasi yang tidak benar, hoaks atau bahkan terdapat unsur penipuan. "Setiap ada informasi tertentu, alangkah baiknya untuk di konfirmasi terlebih dahulu dari sumber resminya," ungkapnya.
"Semoga tidak ada masyarakat yang menjadi korban dari ulah orang yang tidak bertanggungjawab ini. Kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan dari seluruh warga masyarakat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Para Calon Kepala Daerah Diingatkan Tidak Berkampanye Saat Masa Tenang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
Advertisement
Advertisement