Advertisement
Awal Ramadan, Tempat Hiburan di Sleman Tutup 5 Hari

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sleman menyampaikan tempat hiburan akan tutup lima hari di awal Ramadan, selanjutnya bisa kembali buka. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satpol PP Sleman Shavitri Nurmala.
"Tidak ada yang dilarang buka, hanya diatur tutup di awal Ramadan selama lima hari dan pembatasan jam operasional selama bulan Ramadan," ucapnya, Jumat (10/3/2023).
Advertisement
Dia tidak merinci alasan penutupan lima hari, tetapi menurutnya penutupan tempat hiburan di awal puasa ini mengikuti kebiasaan di awal Ramadan seperti tahun-tahun sebelumnya. "Mengikuti kebiasaan awal puasa, ada waktu penyesuaian, bagi masyarakat dan dunia usaha," lanjutnya.
BACA JUGA: Jelang Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok di Jogja Melonjak
Evie, sapaan akrab Shavitri Nurmala Dewi menyebut Satpol PP juga akan melakukan sosialisasi tentang Peraturan Bupati (Perbup) baru. Saat ini masih diproses di Biro Hukum DIY sehingga belum bisa disampaikan rinciannya. "[Giat Satpol PP saat Ramadan] Sosialisasi Perbup baru, masih dalam proses [Perbupnya] dua kali [sosialisasi]. Pembinaan dan pengawasan empat kali," jelasnya.
Satpol PP Sleman yang juga membawahi Pemadam Kebakaran (Damkar) mengingatkan masyarakat untuk siaga akan potensi kebakaran. Kebakaran paling banyak disebabkan oleh korsleting. Juga akibat kecerobohan masyarakat meninggalkan kompor atau tungku yang masih menyala. "Kami akan selalu siaga, tidak hanya saat bulan puasa, kami siaga terus," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kebocoran Dokumen Rostec Ungkap Rencana Ekspor Senjata Rahasia Rusia
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Penggunaan Bahasa Jawa hingga Perlindungan Online Jadi Pondasi
- Jadwal Bus Sinar Jaya Naik dari Malioboro ke Pantai Parangtritis dan Pantai Baron, 6 Oktober 2025
- Kota Jogja Targetkan 300 Titik Parkir Digital hingga Akhir 2025
- ODGJ Duduk di Jalan Minim Penerangan, Tertabrak Motor hingga Tewas
- Wacana Pembukaan Kembali Stasiun Kalasan Masih Dikaji
Advertisement
Advertisement