Advertisement
Terpilih Jadi Pemuda Pelopor Kota Jogja, Begini Cara Gista Membantu Petani
 Suamagista Menia Putri  saat bersama dengan petani - Ist
                Suamagista Menia Putri  saat bersama dengan petani - Ist
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Hasil seleksi Pemuda Pelopor Kota Jogja telah diumumkan yang terbagi ke dalam beberapa kategori pada Jumat (25/3/2023). Salah Satu yang terpilih adalah remaja asal Kelurahan Sorosutan, Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja bernama Suamagista Menia Putri yang bergerak di bidang pangan.
Remaja alumni SMKN 4 Kota Jogja ini terpilih sebagai juara 2 Pemuda Pelopor dari bidang pangan yang merupakan program dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja.
Advertisement
Pemudi yang akrab dipanggil Gista ini memiliki kepedulian besar terhadap nasib petani yang kurang sejahtera. Petani sebagai produsen awal disebut kurang diuntungkan dari segi rantai penjualan.
“Kami fokus untuk mendampingi para petani yang kurangnya apresiasi padahal punya peran yang sangat penting dalam penyediaan sumber pangan yaitu nasi yang sebagai makanan pokok orang Indonesia,” ujarnya saat diwawancarai Harianjogja.com.
BACA JUGA: Pengguna Telkomsel Siap-Siap, Trafik Diprediksi Naik 11,2 Persen saat Lebaran
Melihat kondisi tersebut dirinya mengajak petani untuk bersinergi agar menjadi supplier atau pemasok dari berbagai usaha yang ia buat bersama lewat manajemen yang Gista buat. Salah Satu usaha yang ia bentuk adalah WM Supplier Jogja yang bergerak dalam penyedia bahan pangan berkualitas sumber pangan yang dihasilkan petani lokal.
“Kami bukan ingin memangkas rantai penjualan, tapi niat saya hanya untuk mensejahterakan petani,”ujarnya.
Dirinya telah mempelopori banyak kelompok tani yang tidak hanya ada di wilayah Kota Jogja saja. Gista menyebut dirinya turut mendampingi kelompok tani yang ada di Magelang Jawa Tengah.
Gista menyebut saat ini sedang berupaya mempromosikan buah duku asli Sorosutan yang berbeda dari jenis duku yang lain. “ Ada buah duku yang berbeda di Sorosutan yang sudah dilegalkan duku asli Nitikan melalui dinas pertanian,” kata Gista.
Apresiasi dan dukungan diberikan oleh berbagai pihak baik dari pemerintah desa maupun SMKN 4 Kota Jogja yang merupakan tempat dirinya menempuh pendidikan jurusan tata boga.
Lurah Kelurahan Sorosutan Muhammad Zulazmi menyampaikan Gista memiliki idealisme kuat dalam menyejahterakan petani. "Di saat anak muda yang lain masih bergelut dengan dinamikanya, beliau ini sudah memikirkan untuk diri, keluarga dan lingkungan,"ujar Zulazmi pada Sabtu (25/3/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        38 Pompa dan 1 Pesawat Dikerahkan untuk Atasi Banjir Semarang-Demak
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Viral Keluhan Layanan Puskesmas Dlingo 1, Sekda Bantul Minta Maaf
- Sleman Buka Trayek Baru Angkutan Umum, Ada Maguwoharjo-Pakem
- Partisipasi Pemilos Kulonprogo 2025 Naik, 25.998 Siswa Berpartisipasi
- Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon Hanya Dituntut Paling Tinggi 2 Tahun
- 81.100 WNA Masuk ke DIY Sepanjang 2025, Lalu Lintas di YIA Meningkat
Advertisement
Advertisement





















 
            
