Advertisement

Promo November

Pasar Murah di Gunungkidul Diserbu Warga

David Kurniawan
Senin, 10 April 2023 - 19:37 WIB
Maya Herawati
Pasar Murah di Gunungkidul Diserbu Warga Pelaksanaan oeprasi pasar barang kebutuhan pokok yang diselenggarakan di Balai Kalurahan Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Senin (10/4/2023). - Harian Jogja - David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Operasi pasar digelar di Balai Kalurahan Baleharjo, Wonosari, Senin (10/4/2023). Warga pun antusias membeli berbagai komoditas pangan mulai dari minyak, telur, tepung terigu, beras hingga gula.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Gunungkidul, Asih Wulandari mengatakan pasar murah digelar bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY. Menurut dia, antusias kehadiran warga juga sangat baik karena banyak yang datang untuk membeli barang kebutuhan pokok.

Advertisement

Oleh karenanya, pembelian seperti gula dan minyak goreng dibatasi karena stok yang masih terbatas. Setiap orang maksimal dapat membeli sebanyak dua kilogram per item.

“Biar semua orang kebagian. Jadi, dilakukan pembatasan,” kata Asih.

Untuk kelancaran pasar murah, mekanisme pembelian juga menerapkan dengan sistem kupon. “Jadi pengambilannya dengan cara menukarkan kupon,” katanya.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Pejabat Fungsional Pengawas Perdagangan, Disperindag DIY, Sabar Santoso. Menurut dia, bahan pokok yang disediakan sebanyak sembilan ton.

“Pelaksanaannya kami juga menggandeng distributor bahan pangan,” katanya.

Ia menjelaskan, operasi pasar digelar untuk mengendalikan inflasi serta memastikan ketersediaan bahan pokok, khususnya jelan Perayaan Idulfitri. Adapun komoditas yang disediakan mulai dari beras, gula pasir, minyak goreng kemasan, hingga telur ayam.

“Harganya di bawah harga yang berlaku di pasaran. Jadi, warga antusias mengikutinya,” ungkapnya.

Salah seorang warga Karangmojo, Galuh mengatakan, sengaja datang jauh dari kapanewon lain ke Baleharjo untuk ikut pasar murah. Pasar murah dinilai sangat membantu masyarakat mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari pasaran.

Ia mencontohkan, gula pasir di pasaran dipatok Rp12.500 per kilogram, tapi dalam operasi pasar hanya dijual Rp11.500 per kilogram. Hal yang sama juga terlihat dari minyak goreng yang bisa ditebus paling murah Rp12.300 per liternya.

“Ini saya beli minyak, beras, telur dan gula. Kegiatan ini jelas sangat membantu, khususnya bagi warga yang dananya hanya pas-pasan,” kata Galuh.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Siswa di Semarang Ditembak Polisi hingga Meninggal, Polri Pastikan Pengusutan Transparan

News
| Kamis, 28 November 2024, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Belajar Harmonisasi Tari Saman di Indonesia IHC Festival

Wisata
| Selasa, 26 November 2024, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement