Advertisement
Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis Ditemukan Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Petugas gabungan akhirnya berhasil menemukan Fida Auni, 14, wisatawan asal Subang, Jawa Barat yang terseret ombak di Pantai Parangtritis. Korban ditemukan pada Jumat (27/4/2023) sekitar pukul 12.40 WIB di kawasan Pantai Widuri dalam kondisi meninggal dunia.
"Benar korban telah ditemukan oleh tim SAR gabungan di kawasan Pantai Widuri [barat Pantai Parangkusumo]. Jenazah berhasil dievakuasi ke pos SAR gabungan pukul 13.00 WIB," kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis Arief Nugraha.
Arief menjelaskan, korban ditemukan pada hari ketiga pencarian. Sekarang jenazah korban akan ditindaklanjuti oleh keluarga dan dibawa ke daerah asalnya. Pihaknya mengapresiasi upaya tim gabungan yang telah berupaya mencari keberadaan korban sampai ditemukan pada hari ini.
Kepala Seksi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan petugas menemukan jenazah korban selepas menunaikan salat Jumat. Saat berpatroli menyisir pantai dari Pantai Cemoro Sewu sampai di Pantai Widuri petugas melihat sesosok mayat yang diduga korban laka laut/tenggelam di Pantai Parangtritis.
Baca juga: Kakak Beradik di Gunungkidul Terseret Ombak Pantai Parangracuk, 1 Jenazah Ditemukan
"Korban langsung dibawa ke tepi dan petugas memanggil tim SAR Gabungan untuk memastikan jenazah itu," katanya.
Setelah diperiksa oleh tim Inavis dan tim medis dari Rumah Sakit Bhayangkara berdasarkan permintaan keluarga karena sudah meyakini bahwa itu adalah putranya sehingga memohon untuk langsung dibawa ke rumah Dmduka di Subang Jawa Barat dengan menggunakan ambulans.
Humas Basarnas Jogja Pipit Eriyanto menjelaskan, upaya pencarian oleh tim SAR gabungan dilakukan dengan tiga metode yakni via darat, laut dan udara menggunakan drone. Pihaknya membagi petugas menjadi sebanyak empat search resque unit yang patroli keliling sejak pagi tadi dengan radius 1,5 sampai 2 KM dari lokasi kejadian.
"Korban ditemukan dengan jarak 2,4 kilometer dari lokasi kejadian. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR gabungan resmi dinyatakan ditutup," pungkasnya.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Iduladha Masih 3 Minggu Lagi, Harga Sapi di Bantul Sudah Naik Jutaan Rupiah
- Tutup Defisit, Pemkab Gunungkidul Wajib Pangkas Anggaran Rp60 Miliar
- Polisi Bantul Tangkap Dua Pelajar Pelaku Kejahatan Jalanan
- Gelar Pertemuan di Jogja, Iamarsi Siapkan Digitalisasi Rumah Sakit
- 6.770 Lulusan SD Jogja Berebut 3.466 Bangku SMP Negeri, Ini Rincian Kuota Jalurnya
Advertisement
Advertisement