Advertisement
Bayi Perempuan Ditemukan Membusuk di Pinggir Sungai di Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan di pinggir sungai di Padukuhan Sendowo, Kalurahan Sinduadi, Mlati, Rabu (17/5/2023). Kondisi bayi sudah membusuk saat ditemukan.
BACA JUGA: Penemuan Mayat Bayi Dalam Plastik Gegerkan Warga Bantul
Advertisement
Kapolsek Mlati Kompol Andhies F. Utomo, mengatakan mayat bayi ini ditemukan oleh seorang warga ketika sedang membersihkan rumput, sekira pukul 08.30 WIB.
"Saat itu saksi mencium bau seperti bangkai," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (18/5/2023).
Kemudian saksi tersebut mencari sumber bau, dan akhirnya menemukan sesosok mayat bayi di pinggir sungai dengan posisi telungkup menghadap ke utara.
"Bayi ditemukan dalam kondisi sudah membusuk," ungkapnya.
Mengetahui hal itu, saksi memberitahukan warga lainnya. Mayat bayi itu lalu diambil menggunakan plastik dan dimasukkan ke dalam kardus.
"Setelah itu, warga menghubungi petugas Polsek Mlati guna pengusutan lebih lanjut," katanya.
Dari pemeriksaan fisik, bayi tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan, diperkirakan umur sekitar 28 minggu, panjang badan 28 cm, lingkar kepala 21cm, berat badan kira kira 100 gram.
"Tangan kanan cacat bawaan, tali pusar sudah dipotong dan sudah tidak ada," ungkapnya.
Dari kondisinya saat ditemukan, bayi diperkirakan sudah meninggal dua hari. Atas kejadian itu, pihaknya sedang mencari tahu siapa pelaku pembuangan.
"Semoga saja ada titik terangnya,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement