Advertisement
Lestarikan Seni Tradisi sekaligus Kenalkan Situs Mataram Islam, AKYK Gelar Lomba Angklung
Salah satu peserta lomba angklung sedang tampil dalam Yogyakarta Kids Fair, Minggu (4/6/2023). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Komunitas Angklung Kids Yogyakarta (AKYK) menggelar lomba angklung untuk siswa Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar (SD) di Taman Benteng Mataram (TBM), Dusun Kedaton, Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret. Selain melestarikan kesenian tradisional, kegiatan bertajuk Yogyakarta Kids Fair tersebut digelar sekaligus untuk mengenalkan situs Mataram Islam salah satunya Benteng Mataram.
Ketua Penyelenggara Yogyakarta Kids Fair, Adhitya Galih mengatakan Yogyakarta Kids Fair terselenggara di Taman Benteng Mataram, Kedaton, Pleret. Acara itu digelar selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu (3-4/6/2023). “Acara ini merupakan sebuah ajang lomba kesenian daerah bagi anak usia TK-SD di wilayah DIY. Tujuannya untuk melestarikan kesenian tradisional,” katanya, Minggu.
Advertisement
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini antara lain siswa TK dan SD wilayah DIY dengan kategori lomba angklung dan paduan suara. Kategori paduan suara diikuti oleh 10 peserta. Sedangkan untuk kategori angklung diikuti oleh 69 peserta, yang terdiri dari 44 peserta TK dan 25 peserta SD.
BACA JUGA: Pemerintah Tegaskan Larang Pengamen Angklung di Jalur Pedestrian Malioboro
Yogyakarta Kids Fair dipandu oleh Pursegi Panjang selaku pembawa acara. Selain itu, dihadirkan tiga dewan juri yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Radyan Sugandi, Syarifatun, Azis Rifkyanto. Ketiganya merupakan dewan juri yang telah ditunjuk untuk menilai penampilan peserta. “Peserta memperebutkan piala Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, piala Wakil Bupati Bantul dan Piala Panewu Pleret,” ujarnya.
Lebih lanjut Galih mengatakan selain melestarikan kesenian tradisional, lomba angklung di lokasi Taman Benteng Mataram (TBM) juga mengenalkan sala satu situs Mataram Islam. Taman Benteng Mataram merupakan bukti dari sisa-sisa kejayaan kerajaan Mataram Islam. Situs ini merupakan salah satu peninggalan sejarah kraton Pleret (Mataram Islam).
Situs Pleret terletak di Dusun Kedaton, Kaluraan Pleret, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul. Situs Kedaton ini berupa bagian benteng keliling kraton (Cepuri) bagian selatan. Selain memperkenalkan Taman Benteng Mataram sebagai destinasi wisata kepada masyarakat luas, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada sektor ekonomi di wilayah tersebut.
Terlihat banyaknya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memadati kawasan Taman Benteng Mataram, namun tertata dengan rapi melalui gubuk-gubuk kecil. Kemudian di depannya tersedia meja dan kursi. Area sekitar juga cukup teduh karena dipenuhi pepohonan yang rimbun.
TBM sebenarnya baru beroperasi sejak Februari 2022 lalu. Taman tersebut diresmikan langsung oleh Lurah Pleret, Taufiq Kamal. Lurah mengatakan TBM menjadi salah satu ikon pariwisata di Kalurahan Pleret yang memiliki daya tarik tersendiri oleh wisatawan baik wisatawan lokal maupun wisatawan luar daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
Advertisement
Loksado Jadi Ikon Wisata Alam Dunia Berkat Bamboo Rafting dan Geopark
Advertisement
Berita Populer
- Kampung Nelayan Merah Putih di Pantai Baru Ditarget Rampung Akhir 2025
- Polisi Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Kecelakaan Maut di Rongkop
- Gempa Tektonik Magnitudo 3,4 Guncang Wonosobo Jawa Tengah
- Wisata Jogja Belum Samai Tahun Lalu, Dinpar Andalkan Sport Tourism
- BPBD DIY Tangani Pohon Tumbang di Kota Jogja hingga Kulonprogo
Advertisement
Advertisement



