Advertisement

Petugas SAR Mengevakuasi Sarang Tawon Vespa Berukuran Jumbo

Yosef Leon
Selasa, 06 Juni 2023 - 23:37 WIB
Maya Herawati
Petugas SAR Mengevakuasi Sarang Tawon Vespa Berukuran Jumbo Petugas menunjukkan sarang tawon vespa berukuran jumbo yang dievakuasi dari dahan pohon di wilayah Dusun Ngoto, Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon Bantul pada Senin (5/6 - 2023) malam. / ist

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Petugas SAR DIY Distrik Bantul mengevakuasi sarang tawon vespa berukuran jumbo di wilayah Dusun Ngoto, Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon Bantul pada Senin (5/6/2023) malam. Sarang tawon seukuran kurang lebih 30 m² itu ditakutkan membahayakan warga sehingga harus dievakuasi. 

Anggota SAR DIY Distrik Bantul Pupun Widada menjelaskan, sarang tawon vespa itu dievakuasi dari dahan sebuah pohon yang berdekatan dengan kediaman warga. Masyarakat sekitar khawatir keberadaan tawon itu membahayakan sehingga memanggil petugas untuk melakukan evakuasi. 

Advertisement

"Proses evakuasi dimulai dari jam 20.30 WIB dan berakhir jam 22.00 WIB. Kami mulai malam karena sore ada masyarakat yang beraktivitas. Tempatnya di pohon dan rumah jadi kami harus hati-hati," katanya Selasa (6/6/2023). 

Total ada sebanyak tujuh personel yang diterjunkan untuk mengevakuasi sarang tawon jumbo itu. Petugas mesti ekstra hati-hati lantaran pergerakan sedikit saja bisa mengganggu tawon untuk keluar dari sarangnya. 

BACA JUGA: Bagian dari JJLS, Jembatan Pandansimo Dibangun Tahan Gempa, Begini Penjelasannya

"Kami bersihkan ranting yang ada di sekitar sarang dulu dan menutup lubang pakai kapas yang kami basahi dengan bensin agar tawon yang ada di dalam sarang pingsan. Setelah lubang ditutup dibiarkan 10 sampai 15 menit baru kita evakuasi sarang tawonnya," jelas dia. 

Petugas melakukan evakuasi dengan seragam alat pelindung diri lengkap menutup sekujur tubuh. Dua orang bertugas di atas pohon, dua lainnya mengawasi dari bawah dan seorang lainnya mengawasi masyarakat sekitar. Bagi warga yang ingin mengevakuasi sarang tawon di sekitar rumahnya diminta untuk menghubungi SAR DIY Distrik Bantul. 

"Kami hanya melayani masyarakat, semua gratis dan tidak dipungut biaya," kata dia. 

Kepala Bidang Damkarmat BPBD Bantul Irawan Kurnianto menyebut, sepanjang April ada sebanyak 27 operasi tangkap tawon yang dilakukan pihaknya. Jumlah itu belum dihitung dengan operasi yang dilakukan oleh instansi lainnya. Dari jumlah itu ada tujuh korban yang mengalami sengatan tawon. 

"Jumlahnya semakin menurun, paling banyak operasi itu pada Januari lalu dengan angka 100 kali operasi," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dikaitkan Kasus Korupsi BTS, Menpora Dito Sebut Ini Risiko Terjun di Dunia Politik

News
| Sabtu, 30 September 2023, 21:07 WIB

Advertisement

alt

Unik, Taman Sains Ini Punya Gedung Seperti Pesawat Ruang Angkasa

Wisata
| Sabtu, 30 September 2023, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement