Advertisement
Kandidat Calon Kepala Dinas Segera Diserahkan ke Bupati Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Tahapan lelang jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau jabatan pimpinan tinggi pratama (JPT) di lingkungan Pemkab Gunungkidul memasuki tahap akhir.
Rencananya setelah penelusuran rekam jejak dan tes kesehatan, hasil seleksi akan diserahkan ke bupati.
Advertisement
BACA JUGA: Pemkab Gunungkidul Buka Lelang Jabatan untuk 5 Kepala OPD, Ini Daftarnya
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Iskandar mengatakan, tahapan seleksi untuk mengisi jabatan Kepala OPD yang kosong melalui tes wawancara. Tahapan ini berlangsung 6-7 Juni 2023 dengan melibatkan seluruh peserta sebanyak 28 orang.
“Wawancara atau uji gagasan seharusnya dilaksanakan 29-30 Mei, tapi dikarenakan anggota pansel harus mengikuti rapat koordinasi nasional, maka ada penundaan,” kata Iskandar kepada wartawan, Kamis (8/6/2023).
Dia menjelaskan, dengan dilaksanakannya tes wawancara, maka tinggal menyisakan dua tahapan. Yakni, penelusuran rekam jejak dan tes kesehatan.
“Mudah-mudahan berjalan dengan lancar sehingga segera menyodorkan nama-nama ke bupati,” katanya.
Iskandar mengungkapkan, sesuai peraturan dalam seleksi, maka ada tiga nama yang dipilih di setiap lowongan. Ini berarti ada 15 nama yang diserahkan ke bupati guna dipilih lima orang untuk menduduki lima jabatan kepala OPD yang masih kosong.
Kelima jabatan ini meliputi Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang atau Kundha Mandala Niti Sarta Tata Sasana; Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah. Selain itu, ada Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika.
BACA JUGA: Raih Golden Buzzer Americas Got Talent 2023, Putri Ariani Tetap Utamakan Pendidikan
Sekretaris Daerah Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan, lelang terbuka untuk jabatan Kepala OPD di lingkup Pemkab tertuang dalam Pengumuman No.8/Pansel/V/2023. Total ada posisi lima jabatan yang akan diisi melalui lelang.
Dia menjelaskan, sudah membuat jadwal tahapan seleksi. Rencananya setelah pendaftaran ditutup, para peserta harus melalui seleksi administrasi. Selanjutnya, peserta yang lolos mengikuti asesmen center, penulisan makalah, wawancara hingga penelusuran rekam jejak. Tes terakhir akan dilakukan dengan uji kesehatan.
“Tahapan tes harus dilalui oleh peserta. Tugas pansel akan menyerahkan calon kandidat ke bupati untuk kemudian dipilih guna menduduki jabatan yang kosong,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
- Kenaikan Suhu Bumi Memperparah Kondisi Penderita Lupus
- Frekuensi Perjalanan Kereta Api Lebih Padat pada Libur Waisak, KAI Daop 6 Jogja Himbau Masyarakat Berhati-hati
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
Advertisement