Advertisement

Bupati Sleman Evaluasi Desa Binaan Keluarga Sakinah

Catur Dwi Janati
Jum'at, 09 Juni 2023 - 08:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Bupati Sleman Evaluasi Desa Binaan Keluarga Sakinah Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. - Harian Jogja - Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sebagai Desa Binaan Keluarga Sakinah (DBKS), Kalurahan Sinduharjo mendapat kunjungan langsung dari Bupati Sleman. 

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menuturkan penerapan DBKS dapat menjadi pondasi kehidupan yang baik dari berbagai aspek. Program DBKS memiliki tujuan untuk mewujudkan kehidupan beragama dalam keluarga, meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan kestabilan ekonomi keluarga.

Advertisement

"Maka dari itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi mewujudkan keluarga sakinah melalui penerapan program DBKS," ungkapnya pada Kamis (8/6/2023) saat menghadiri kegiatan evaluasi Kalurahan Inovatif dan DBKS di Kantor Kalurahan Sinduharjo. 

Baca juga: Serunya Lomba Kreasi Masak Ikan Nusantara di Harian Jogja

Lurah Sinduharjo, Sudarja memaparkan usai Kalurahan Sinduharjo ditetapkan sebagai peserta program DBKS pada 2022 lalu, pihaknya lantas menyusun sejumlah langkah kegiatan. Beberapa di antaranya dengan membentuk tim penggerak DBKS Kalurahan, membentuk tim motivator DBKS, hingga melakukan pendataan, monitoring dan evaluasi kegiatan.

"Untuk selanjutnya kami melakukan langkah pembinaan pada bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Semoga beberapa kegiatan di atas dapat mendukung terwujudnya Pembangunan keluarga sakinah di masyarakat," ungkapnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement