Advertisement
Listrik PLN Bantu Produktivitas Budidaya Melon Premium di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Wajah semringah tidak dapat disembunyikan oleh Muhammad Rosul. Pemuda asal Sleman ini sebentar lagi, tepatanya 22 Juni, akan menikmati hasil panen sebanyak 1200 buah melon Jepang premium.
"Hasil ini tidak lepas dari masuknya listrik PLN untuk kebun buah saya. Berkat listrik PLN, saya tidak perlu lagi menyiram dengan manual, tetapi sekaligus dapat mencampur pupuk yang dapat disetting timer dengan penyiraman melalui selang drip dan mengandung nutrisi," ucap Rosul di Amar Farm Indonesia, Sendangadi, Mlati, Minggu (11/6/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Bersiap El Nino, Pelaku Industri Pertanian Hadirkan Varietas Unggul
Sejak masuknya listrik PLN, pemuda yang memiliki empat Green House ini mengaku dapat memanen melon sebanyak 2,5-3 ton setiap bulannya. Hasil produksi melon di Amar Farm sudah diekspor hingga luar negeri. Bahkan ada permintaan dari negeri Jepang yang mencapai 7 ton per pekan.
"Keuntungan lain yang kami rasa setelah masuknya listrik ini adalah pengendalian kualitas air dengan PH yang khusus, selain terkait efisiensi waktu dan tenaga," imbuhnya.
Pertanian di Green House milik Rosul ini dijalankan dengan Integrated Farm System. Di mana setiap hasil pertanian digunakan untuk usaha yang lain. Hasil limbah dari pohon melon digunakan untuk peternakan itik, domba dan sapi. "Untuk melon yang kurang bagus hasil sortiran, digunakan untuk makanan maggot, pakan domba. Sedangkan batang dan pohon melon digunakan untuk pupuk," ujar Rosul.
Rosul menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada PLN untuk support listrik ke Green House miliknya sehingga lebih produktif. Di Indonesia itu belum banyak yang terjun ke pertanian melon yang fokus terhadap teknologi pertanian yang terus berkembang.
“Terima kasih kepada PLN yang telah mensupport jaringan listrik meskipun kebun saya jauh dari jaringan tetapi saya mendapatkan pasokan listrik yang sangat saya butuhkan pada siang hari," kata Rosul.
BACA JUGA: Mentan Minta Pemda Maksimalkan KUR untuk Biayai Program Pertanian
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, Adi Dwi Laksono menyampakain bahwa program ini merupakan bagian dari Electryfing Agriculture yang diharapkan dapat menumbuhkan berbagai potensi untuk menyokong penguatan komoditas pertanian, perkebunan, peternakan demi terwujudnya ketahanan pangan nasional.
"Program Electrifying Agriculture secara strategis turut mendukung kemandirian pangan nasional. Kami berharap para petani yang memanfaatkan program ini bisa meningkatkan produktivitas sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi," ujar Adi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
- Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
- Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement