Advertisement
Hujan di Musim Kemarau Berbahaya, Telur Nyamuk Demam Berdarah Banyak Menetas

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya Demam Berdarah Dengue (DBD) apabila terjadi hujan selama musim kemarau.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes DIY Setyarini Hestu Lestari menyampaikan terjadinya hujan saat musim kemarau dapat memungkinkan terjadinya penetasan telur nyamuk, termasuk nyamuk aedes aegypti yang membawa virus dengue penyebab demam berdarah.
Advertisement
“Kalau kemarau terus malah enggak apa-apa aman, kalau ada kemarau lalu ada hujan ini yang perlu diwaspadai,” ucapnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (16/6/2023).
Setyarini menyampaikan siklus hidup nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah cukup cepat, dari siklus telur hingga nyamuk dewasa dapat berlangsung dalam waktu 7-8 hari.
“Kalau hujan, telur nyamuk akan mencari permukaan, kalau telurnya enggak kena air, enggak akan menetas, tetapi apabila terkena air akan menetas, itu masalahnya,” imbuhnya.
Baca juga: Cuaca Sabtu, 17 Juni 2023 di Wilayah DIY Cerah, Saatnya Jalan-jalan
Sehingga untuk mengantisipasi terjadinya demam berdarah, Setyarini mengimbau masyarakat untuk menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Menurut Setyarini, gerakan PSN dapat dilakukan dengan 3 M yakni menguras tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Selain itu menurut Setyarini, masyarakat juga dapat menaburkan bubuk larvasida atau bubuk abate pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.
Menurut Setyarini tempat penyimpanan air dapat menjadi tempat perindukan nyamuk dalam waktu singkat sekitar 7-8 hari, karena itu dia pun mengimbau agar masyarakat sering membersihkan tempat penyimpanan air.
“Bersihkan tempat penyimpanan air untuk tempat perindukan nyamuk, bersihkan sebelum 7 hari, karena 7 hari itu sudah menetas jadi larva, larva menjadi nyamuk dewasa, kemudian nyamuk dewasa akan menggigit orang yang ada di dalam tubuhnya virus [nyamuk] aedes aegypti dia akan menularkan,” katanya.
Sejumlah gejala demam berdarah dengue yang perlu diwaspadai yakni demam tinggi yang terjadi secara mendadak, nyeri kepala, dan nyeri saat menggerakkan bola mata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement