Advertisement
Cegah Stunting, Kelurahan Pakuncen Jogja Gelar Pelatihan Parenting
Warga Kelurahan Pakuncen mengikuti pelatihan parenting untuk mencegah stunting, beberapa waktu lalu. ist - Kelurahan Pakuncen
Advertisement
Harianjogja, JOGJA—Kelurahan Pakuncen, Kemantren Wirobrajan, Kota Jogja, menggelar pelatihan parenting dalam mencegah stunting di wilayah setempat, belum lama ini.
Lurah Pakuncen, Budhi Riyanto mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memberikan edukasi kepada orang tua agar dapat menghindarkan anaknya dari potensi stunting.
Advertisement
“Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi, terserang infeksi atau stimulasi yang tak memadai. Dengan kegiatan ini pola asuh orang tua dapat disesuaikan agar anak terhindar dari stunting,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (11/7/2023).
Dia menyampaikan untuk dapat terhindar dari stunting, sejak bayi dalam kandungan perlu dipenuhi kebutuhan gizinya. “Tindakan yang relatif ampuh dilakukan untuk mencegah stunting pada anak adalah selalu memenuhi gizi sejak masa kehamilan,” katanya.
BACA JUGA: Pria 37 Tahun Diduga Memperkosa Anak Balita di Gunungkidul
Kemudian, setelah anak tersebut lahir, maka anak dapat diberikan air susu ibu (ASI) hingga berusia enam bulan. Dengan begitu, potensi stunting pada anak dapat berkurang. ASI juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi yang terbilang rentan. Selain itu, menurut Budhi bayi berusia 6 bulan ke atas dapat diberikan mpasi untuk menambah nutrisi.
Menurut Budhi, ibu juga diharapkan dapat memantau tumbuh kembang anak, terutama tinggi dan berat badannya. “Anak perlu dibawa ke posyandu secara berkala atau klinik khusus anak. Dengan begitu, ibu akan mudah mengetahui apabila terjadi gangguan tumbuh kembang anak,” katanya.
Budhi berharap warga Kelurahan Pakuncen, Kota Jogja dapat terhindar dari stunting dan tumbuh kembang anak dapat terpantau dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




