Advertisement
Jogja Smart Province 2.0 Diluncurkan, Pemerintahan di DIY Kian Berbasis Teknologi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kick off Jogja Smart Province (JSP) 2.0 resmi digelar pekan ini. JSP diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan teknologi infomasi di tingkat pemerintahan maupun masyarakat.
Dihadiri bupati/Wali Kota se-DIY dan sejumlah pihak lainnya menerima Surat Keputusan (SK) Gugus Tugas Smart Province yang diserahkan langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. Program JSP mengusung tema Harmonisasi Manusia dan Teknologi.
Advertisement
Rencana aksi daerah ini disusun berlandaskan nilai kearifan lokal. Sedangkan yang menjadi ruang lingkupnya adalah pemerintahan cerdas, kebudayaan cerdas, lingkungan cerdas, kehidupan cerdas, dan masyarakat cerdas.
BACA JUGA: Gandeng BRIN, Bapanas Perkuat Teknologi Informasi Penyatuan Data Pangan
Sultan menjelaskan program JSP ini merupakan langkah untuk mendorong optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi, baik itu di pemerintahan ataupun di tengah masyarakat.
"Ini berdampak pada kualitas tata kelola pemerintahan DIY yang tercermin dari capaian indeks sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan yakni AA, Reformasi Birokrasi A, Keterbukaan Informasi Publik pada klaster informatif, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik [SPBE] pada kategori baik, keamanan informasi terbaik se-Indonesia dan elektronifikasi transaksi keuangan Pemda 98,4 persen," kata dia di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Rabu (12/7/2023).
Program ini membutuhkan komitmen dan kolaborasi dari berbagai pihak. Mulai dari Pemda DIY, kabupaten/kota se-DIY, akademisi, pelaku usaha dan media guna menyukseskan program JSP ini. Diharapkan para stakeholder tersebut juga dapat mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan teknologi informasi dengan baik, sehingga nantinya dapat berguna bagi kehidupan masyarakat.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa yang hadir dalam acara tersebut mendukung penuh program JSP ini. Menurutnya program JSP selaras dengan program Smart Regency yang dimiliki Pemkab Sleman.
Dengan begitu, diharapkan perkembangan teknologi ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam melaksanakan program-program yang ada di Pemkab Sleman. "Harapannya tentu dapat mendorong pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sleman dan DIY pada umumnya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement