Advertisement
Dekat dengan Semua Partai Politik, Muhammadiyah Sleman Ingin Menjaga Silaturahmi Umat

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pengurus Daerah Muhammadiyah akan menjaga kedekatan dengan semua partai politik. Selain untuk menjaga tali silaturahmi, hak itu bertujuan untuk berkolaborasi yang baik.
Ketua PD Muhammadiyah, Harjaka mengatakan, sesuai arahan PP Muhammadiyah, pihaknya akan selalu menjaga kedekatan dengan semua partai politik. Terutama dengan kader Muhammadiyah yang terjun ke dunia politik. Baginya, kedekatan itu penting untuk menjaga tali silaturahmi dan berkolaborasi yang baik.
Advertisement
BACA JUGA: Muhammadiyah Usul Presidential Threshold Diturunkan untuk Perbanyak Capres
"Namun, untuk anggota-anggota Muhammadiyah mau memilih partai dan calon yang mana, ya monggo kami silahkan," kata Harjaka, Kamis (28/7/2023).
Kantor PD Muhammadiyah Sleman kedatangan Bendahara Umum DPP PAN Totok Daryanto pada Selasa (26/7/2023) lalu. Kedatangan bakal calon anggota DPR RI dapil DIY ini disambut Harjaka, Sekretaris PD Muhammadiyah Sleman, Arif Mahfud dan pengurus lainnya.
Dijelaskan Harjaka, sebagai organisasi masyarakat dan keagamaan, PD Muhammadiyah mendorong anggota Muhammadiyah masuk ke partai politik. Sebab, di Muhammadiyah memang tidak ada larangan bagi kader untuk terjun ke politik praktis.
"Suara 1.000 orang diluar parlemen akan kalah dengan tanda tangan satu orang yang ada di parlemen. Karena itu, harus ada kader yang duduk di parlemen," tandas Harjaka.
Harjaka berharap agar para kader Muhammadiyah yang masuk ke partai tidak mengikuti arus partai. Ia meminta para kader Muhammadiyah di parlemen dapat mewarnai dinamika di pemerintahan. Yakni, membela kepentingan masyarakat umum.
"Silahkan masuk ke partai politik. Tapi, kami minta anggota bisa mewarnai," pinta Harjaka.
Selain itu, para pengurus PD Muhammadiyah Sleman berharap kepada Totok Daryanto nantinya dapat ikut memfasilitasi kader Muhammadiyah dan lembaga pendidikan dibawah naungan Muhammadiyah.
"Harapan kami, Pak Totok nanti dapat membantu mengakseskan KIP (Kartu Indonesia Pintar)," terang seorang pengurus yang lain.
Menanggapi harapan para pengurus PD Muhammadiyah Sleman, Totok Daryanto menyatakan akan membentuk tim-tim termasuk di wilayah DIY. Tim tersebut akan bertugas untuk menyerap aspirasi masyarakat terutama dari warga Muhammadiyah.
"Saat ini kami sudah membantu warga Muhammadiyah untuk mendapatkan KIP, meski jumlahnya belum banyak. Semoga kedepan akan terus bertambah," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
- Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
- Polsek Mergangsan Jogja Amankan ODGJ yang Lempar Botol ke Tukang Parkir
- Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
Advertisement
Advertisement