Advertisement

Promo November

Langgar Aturan, Puluhan Spanduk dan Rontek di Bantul Ditertibkan

Lugas Subarkah
Rabu, 30 Agustus 2023 - 21:07 WIB
Ujang Hasanudin
Langgar Aturan, Puluhan Spanduk dan Rontek di Bantul Ditertibkan Petugas Satpol PP Bantul mencopot spanduk yang melintang di jalan, di wilayah Bantul, Rabu (30/8/2023) - ist/Satpol PP Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Satpol PP Bantul mencopot puluhan spanduk dan ratusan rontek yang terpasang tidak sesuai ketentuan. Pengawasan terhadap pelanggaran ini rutin dilaksanakan untuk menjaga keindahan Bantul.

Plt Kepala Satpol PP Bantul, Jati Bayubroto, menjelaskan pada penertiban kali ini Satpol PP totalnya mencopot sebanyak 40 spanduk dan 115 rontek dari iklan komersil. “Ditertibkan karena penempatannya atau cara memasangnya tidak sesuai ketentuan,” ujarnya, Rabu (30/8/2023).

Advertisement

Spanduk dan rontek yang dicopot tersebut tersebar di sejumlah wilayah seperti Kapanewon Bantul, Sewon, Jetis dan Pundong. Adapun pelanggaran yang terindikasi salah satunya pemasangan spanduk yang melintang di jalan.

“Yang dicopot itu pertama tidak berizin, yang kedua cara pemasangannya yang tidak sesuai dengan ketentuan. Misalnya dipasang melintang di jalan itu kan tidak boleh, dipaku di pohon, ditempel di alat pengatur lalu lintas, itu tidak boleh,” paparnya.

BACA JUGA: Catat! Ini Aturan Pemasangan Baliho Caleg

Sementara dari sisi lokasi pemasangan, beberapa lokasi yang dilarang adanya pemasangan reklame dan media informasi diantaranya di Jalan Jendral Sudirman, 60 meter dari gapura Bantul, sekitar Paseban, di depan sekolah, di depan masjid dan sebagainya.

Untuk monitoring, Satpol PP Bantul memiliki tim patroli yang bergerak setiap hari memantau indikasi pelanggaran reklame dan media informasi. “Kami punya tim patroli, yang setiap saat kami gerakkan untuk memantau,” kata dia.

Peraturan tentang pemasangan spanduk dan rontek ini tertuang dalam Perda Bantul No. 10/2020 tentang perubahan dari Perda No. 20/2015 tentang Penyelenggaraan Reklame dan Media Informasi, yang mengatur lokasi dan cara pemasangan.

Dalam perda tersebut, beberapa tempat yang dilarang memasang reklame dan media informasi meliputi trotoar, devider atau median jalan, jembatan, portal atau jenis konstruksi lainnya yang melintang di atas jalan, pohon, tiang listrik, tiang telepon, lampu APPIL, lampu penerangan jalan umum dan rambu lalu-lintas.

Selain reklame dan media informasi komersil, mendekati tahun politik ini Satpol PP Bantul juga akan bekerja sama dengan Bawaslu Bantul untuk pengkondisian iklan luar ruang yang berbau politik. “Nanti akan kami rapatkan dengan Bawaslu dan partai politik,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza

News
| Jum'at, 22 November 2024, 06:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement