Advertisement

140 Petugas Polisi Dikerahkan untuk Operasi Zebra 2023 Gunungkidul

David Kurniawan
Senin, 04 September 2023 - 17:27 WIB
Maya Herawati
140 Petugas Polisi Dikerahkan untuk Operasi Zebra 2023 Gunungkidul Polisi. - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sedikitnya 140 personel dari Polres Gunungkidul diterjunkan untuk pelaksanaan Operasi Zebra Progo 2023. Rencananya operasi berlangsung mulai 4-17 September 2023.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan pelaksanaan operasi zebra dilakukan dengan menggelar apel siaga di halaman Mapolres Gunungkidul, Senin (4/9/2023) pagi. Tujuan apel untuk mengetahui kesiapan selama operasi berlangsung.

Advertisement

Dia menjelaskan, operasi digelar dengan sasaran mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya. Selain itu, juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas.

“Hingga Juli lalu di wilayah DIY sudah ada 167.736 pelanggaran lalu lintas. Sedangkan kecelakaan lalu lintas ada 3.862 kasus, dengan korban meninggal dunia sebanyak 258 orang,” kata Edy kepada wartawan, Senin siang.

Menurut dia, operasi zebra digelar serentak di seluruh Indonesia mulai 4-17 September 2023. Edy berharap kepada personel yang diterjunkan selama operasi untuk mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan didukung dengan pola penegakan hukum secara elektronik. “Saya juga meminta agar teguran juga dilakukan secara simpatik,” katanya.

BACA JUGA: Di Bantul, Warga Buang Sampah Sembarangan Makin Banyak

KBO Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Ristanto mengatakan, total ada 140 personel diterjunkan untuk pelaksanaan operasi zebra yang berlangsung selama dua pekan. “Operasi guna mewujudkan kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman,” katanya.

Menurut dia, ada tujuh sasaran pelanggaran prioritas yang akan ditindak. Pelanggaran ini meliputi penggunaan strobo, berboncengan melebihi ketentuan, pemakaian knalpot blombongan.

Selain itu, ada juga pelanggaran yang melawan arus, pengemudi tidak menggunakan alat pelindung diri seperti helm bagi pengguna motor dan  sabuk pengaman untuk pengendara mobil. Sasaran lainnya, pengendara di bawah umur hingga pemakaian kendaraan tidak sesuai dengan spek dari pabrikan.

“Harapannya dengan kegiatan ini, maka potensi kecelakaan bisa berkurang. Di sisi lain, tingkat kesadaran untuk tertib berlalu lintas dapat ditingkatkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kantor Bupati dan Gedung DPRD Pohuwato Dibakar Massa

News
| Kamis, 21 September 2023, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Wisata Jogja Dekat Malioboro: Ada Pameran, Museum Vredeburg Buka Sampai Malam Akhir Pekan Ini

Wisata
| Kamis, 21 September 2023, 11:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement