Advertisement
Bikin Geger karena Dikira Edarkan Uang Palsu di Gunungkidul, Perempuan Ini Ternyata Bayar Pakai Uang Mainan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Warga Munggi di Kalurahan Semanu, Semanu, sempat geger dengan dugaan peredaran uang palsu di Pasar Munggi, Selasa (5/9/2023) pagi. Seorang perempuan berinisial T, 50, asal Semarang, Jawa Tengah ditangkap.
Jajaran Polsek Semanu kemudian memastikan T tidak membawa uang palsu, melainkan uang mainan. Kapolsek Semanu, AKP Pudjijono, mengatakan warga sempat karena T membawa banyak uang dan membelanjakannya di pasar.
Advertisement
“Yang dibawa banyak ada pecahan Rp100.000, Rp75.000, dan lain sebagainya,” katanya kepada wartawan, Selasa siang.
T ternyata mengalami gangguan jiwa karena saat ditanya, dia menjawab dengan tidak nyambung.
“Ngelantur jawabnya,” kata Pudjijono.
BACA JUGA: Jembatan Srandakan 3 Mulai Dikerjakan Oktober Tahun Ini
T tidak membawa kartu identitas dan hanya mengaku berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Polsek kemudian berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas Sosial P3A) Gunungkidul. “Setelah diperiksa, T dibawah ke Rumah Singgah Dinas Sosial P3A Gunungkidul,” katanya.
Meski demikian, ia berharap kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai peredaran uang palsu. Pada saat bertransaksi, ia meminta agar jeli dan teliti sehingga tidak mudah tertipu.
“Ada caranya untuk membedakan mana uang asli atau palsu. Jadi, jangan terburu-buru dimasukan ke laci atau tas saat bertransaksi, tapi amati dulu dengan menerawan meraba dan menelitinya lebih seksama,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Badan Gizi Nasional Targetkan 82,9 Juta Orang Terima Makan Bergizi Gratis pada November 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Pariwisata Gunungkidul Akui Kunjungan Wisata Tak Seramai Libur Lebaran Tahun Lalu
- Status Darurat Bencana Hidrometeorologi di DIY Diperpanjang hingga 8 Mei 2025
- Wisatawan Asal Semarang Terseret Ombak di Parangtritis: Pencarian Hari Keempat Masih Nihil
- Lebaran 2025, Pendapatan Pedagang Pantai Depok Anjlok hingga 50 Persen
- Produktivitas Padi di Bantul Capai 8 Ton Per Hektare, Melebihi Rata-rata Nasional
Advertisement
Advertisement