Advertisement
Organisasi Pemuda Bangun Rumah untuk Warga Miskin di DIY
Foto ilustrasi pembangunan rumah. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sekelompok pemuda melakukan aktivitas positif dengan membantu perbaikan rumah warga miskin di DIY. Kegiatan sosial itu digelar murni untuk meringankan beban warga miskin yang status tempat tinggalnya rumah tidak layak huni.
Para pemuda ini tergabung dalam Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa. Adapun kegiatan sosial itu digelar sekaligus untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda 2023. Organisasi ini hakektanya diisi anak-anak muda lintas latarbelakang ini membangunkan rumah layak huni bagi warga miskin dan janda di berbagai wilayah.
Advertisement
“Di DIY ada empat rumah yang usahakan untuk dibangun bagi warga kurang mampu ada di Sleman, Bantul dan Gunungkidul,” kata Ketua Organisasi Sariwanto dalam rilisnya, Minggu (24/9/2023).
BACA JUGA : Perbaikan Rumah Tak Layak Huni di Gunungkidul Mencapai 1.024
Warga yang mendapatkan bantuan pembangunan rumah lebih dahulu disurvai oleh tim untuk memastikan kondisinya. Jika memang berhak mendapatkan bantuan maka akan langsung dilakukan eksekusi untuk pembangunannya.
“Para penerima bantuan. Mereka yang diutamakan adalah warga miskin dan yatim piatu," ujarnya.
Ketua Panitia Pembangunan Rumah Didik Setiadi menegaskan program sosial itu tidak terafiliasi partai politik atau campur tangan pemerintah. Secara keseluruhan sumber dana berasal dari anggota. Melalui bantuan pembangunan rumah tersebut diharapkan kehidupan penerima manfaat menjadi lebih baik.
“Dengan berbagai cara kami saling membantu sesama. Seluruh sukarelawan dan komunitas bergerak mewujudkan terbangunnya rumah layak huni," imbuhnya.
BACA JUGA : Wow! Danais Rp27 Miliar Bakal Sasar Ratusan Rumah Tak Layak Huni di DIY
Salah warga Gunung Mojo Jetis Sedayu, Argosari Bantul Sri Hartati mengungkap suaminya meninggal dunia karena tersetrum listrik beberapa waktu lalu. Oleh karena itu bantuan perbaikan rumah Iitu menurutnya sangat bermanfaat. "Sebelumnya kami tinggal di rumah yang berukuran 3 x 1,5 meter dengan atap dari terpal," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- SNTT 2025 Jadi Ruang Kolaborasi Riset Terapan Berdampak Nyata
- Tebing 100 Meter Longsor, Akses di Girimulyo Kulonprogo Lumpuh
- Rumah Zakat Jogja Salurkan Bantuan Pangan lewat Foodbank
- Jadwal DAMRI di Jogja ke Bandara YIA Hari Ini, Minggu 26 Oktober
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini dari Stasiun Tugu Jogja ke YIA
Advertisement
Advertisement




