Pengiriman Logistik di Kulonprogo Dilakukan Pekan Depan ke Gedung Kesenian Wates

Harianjogja.com, KULONPROGO—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo telah menyiapkan Gedung Kesenian Wates di Jalan Ki Josuto, Area Sawah, Wates, Wates sebagai gudang logistik Pemilu 2024. Pekan depan, logistik mulai dikirim dan ditempatkan di gedung tersebut. 

Kasubag Keuangan Umum dan Logistik KPU Kulonprogo, Marsudi Adji, mengatakan pengiriman logistik Pemilu 2024 setidaknya akan dilakukan pekan depan. Seharusnya, kata dia, pengiriman logistik dan loading ke Gedung Kesenian Wates dilakukan pekan ini namun gudang logistik di Kulonprogo masih belum siap. 

“Minggu-minggu ini, kami sudah ditelepon dari penyedia jasa dari Jakarta untuk bilik suara mau datang. Tapi karena gudang belum siap kami minta pekan depan saja. Mudah-mudahan bisa pekan depan. Mereka mau koordinasi dulu,” kata Adji dihubungi, Minggu (22/10/2023).

 Baca Juga: Tiga Gudang Logistik Pemilu 2024 di Gunungkidul Mulai Disiapkan

Gudang tersebut juga akan dijaga oleh tiga orang yang akan direkrut KPU. Hanya KPU Kulonprogo masih menunggu arahan dari KPU DIY terkait perekrutan tiga orang tersebut. Menurut dia, orang yang akan direkrut harus memiliki sertifikat satpam. 

Adji menambahkan logistik itu akan didistribusikan untuk 1.302 tempat pemungutan suara (TPS). Tiap TPS akan mendapat lima kota suara yang terdiri dari kotak Paslon, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota serta empat bilik. Dalam kotak tersebut juga sudah disertai surat suara. 

Tegas dia, setelah kotak suara datang, KPU akan melakukan sortir surat suara. Surat suara tersebut akan disesuaikan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang mencapai 345.038 orang. 

“Per TPS kami hitung pemilihnya dan kami bulatkan. Per TPS kami tambahkan dua persen surat suara,”  katanya.

Lebih jauh, KPU Kulonprogo mengaku telah membuat pemetaan terkait dengan lokasi prioritas distribusi logistik. Adji menerangkan distribusi pertama atau H-2 pencoblosan dilakukan di wilayah Utara atau Perbukitan Menoreh seperti Kokap, Girimulyo, Samigaluh, dan Nanggulan. Setelah itu atau H-1, KPU akan mendistribusikan ke wilayah Selatan atau dataran rendah yang relatif lebih mudah secara akses. 

“Pencoblosannya kan 14 Februari 2024. Jadi tanggal 12 Februari itu kami mendistribusikan untuk enam kecamatan di wilayah atas. Lalu tanggal 13 Februarti enam kecamatan di bawah yang relatif mudah,” ucapnya. 

Distribusi logisitik dari gudang logistik menuju kalurahan akan dilakukan oleh pihak ketiga di bawah koordinasi KPU Kulonprogo. Sedangkan distribusi dari kalurahan ke TPS akan dilakukan secara swakelola. 

“Pihak ketiga kan nanti, dari gudang logistik atau KPU, akan mendistribusikan ke kalurahan. Nah, dari kalurahan ke TPS itu nanti didistribusikan secara swakelola. Kalau penarikannya nanti dari kecamatan ke gudang KPU itu pihak ketiga. Tapi dari TPS ke kecamatan itu menggunakan swakelola,” lanjutnya.

 Baca Juga: KPU DIY Ajak Santri Berpartisipasi dalam Pemilu

Di lain pihak, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kulonprogo, Hidayatut Thoyyibah, mengatakan lokasi yang menjadi ruang penyimpanan logistik Pemilu 2024 dipastikan cukup. Pasalnya, ada ruang di belakang pendopo berukuran besar yang masih dapat dimanfaatkan sebagai gudang. “Insyallah cukup ruangnya di Gedung Kesenian Wates,” kata Hidayatut. 

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kulonprogo, Marwanto, mengatakan pihaknya dengan KPU sedang melakukan koordinasi terkait loading atau penerimaan logistik Pemilu 2024 ke Gedung Kesenian Wates. 

“Baru kami koordinasi dengan KPU, soalnya besok bersamaan dengan penandatanganan NPHD [Naskah Perjanjian Hibah Daerah],” kata Marwanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News