Advertisement
Kemarau Panjang, Sumur Warga Pinggiran Wonosari Mengering
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kemarau Panjang di Gunungkidul mulai berdampak kepada warga yang biasanya mengalami kesulitan air bersih. Salah satunya terlihat di RT03/RW05 di Padukuhan Sidorejo, Karangtengah, Wonosari.
Padukuhan ini terletak di pinggiran Kali Oya yang berbatasan dengan Kapanewon Nglipar. Total ada 25 keluarga yang sumurnya mengering sehingga terpaksa mengambil air dengan berjalan sejauh satu kilometer di sumber Kali Grogol di Padukuhan Grogol 3, Bejiharjo, Karangmojo.
Advertisement
Salah seorang warga RT03, Sidorejo, Karno mengatakan, warga di wilayahnya memiliki sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Namun, sejak satu bulan terakhir kondisinya mulai mengering sehingga tidak dapat dipergunakan lagi.
“Baru kali ini kesulitan air,” kata Karno saat ditemui di sumber Kali Grogol, Jumat (27/10/2023).
Guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga terpaksa mengambil air ke padukuhan lain. Salah satunya di sumber Kali Grogolo di Kalurahan Bejiharjo untuk kebutuhan minum.
Sedangkan keperluan mencuci, warga banyak yang memanfaatkan aliran Kali Oya. “Mau bagaimana lagi karena yang terpenting kebutuhan bisa tercukupi,” katanya.
Karno mengakui dalam sehari bisa mengambil air untuk minum sebanyak lima hingga enam kali. Pengambilan menggunakan sebuah jeriken dan tiga galon air mineral.
“Sama warga lainnya. Saya pakai motor untuk mengambil air dari sumber Kali Grogol. Ini sudah ketiga kalinya,” ungkapnya.
Hal tak jauh berbeda disuarakan Pardimin, warga lainnya di RT03, Sidorejo. Menurut dia, sampai sekarang tidak ada yang membeli, tapi untuk mendapatkan air harus berjalan sekitar satu kilometer menuju lokasi sumber di Padukuhan Grogol 3.
“Kami pakai motor dan untuk pengambilan tergantung masing-masing keluarga. Yang jelas, tempat kami [Sidorejo] ada 25 keluarga kesulitan mendapatkan air bersih karena sumur telah mengering,” katanya.
BACA JUGA : Meski Kemarau Panjang, Stok Beras di Yogyakarta Masih Aman sampai Akhir Tahun
Ia berharap musim kemarau segera berakhir dan hujan turun sehingga dapat mengembalikan sumber air yang berasal dari sumur. “Kalau kering seperti ini harus meluangkan waktu untuk mengambil air. Padahal di sisi lain juga harus bekerja memenuhi kebutuhan hidup,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Keberangkatan Kereta Bandara YIA Jogja Hari Ini, Rabu 1 Mei 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Rabu 1 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja
- Jadwal KRL Solo-Jogja Rabu 1 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan
- Harian Jogja Raih Penghargaan Silver Winner IPMA SPS Award 2024
- Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA dan Sekitarnya, Rabu 1 Mei 2024
Advertisement
Advertisement