Advertisement
Mabuk dan Tantang Warga dengan Senjata Tajam, Pria Umbulharjo Ditangkap Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Seorang pria yang sedang mabuk minuman keras menantang warga dengan senjata tajam di Gang Worawari, Glagah, Kemantren Umbulharjo pada Jumat (27/10/2023). Pria tersebut adalah RW, 28, warga Glagah, Umbulharjo.
Kronologi pria mabuk menantang warga sekitar dengan senjata tajam itu terjadi saat RW hendak minta uang ke seorang pedagang angkringan. Oleh pedagang angkringan itu, RW disarankan minta uang ke JK.
Advertisement
Baca Juga: Kasus Kekerasan pada Anak di Jogja Meningkat, Ini Penyebabnya
Saat menuju rumah JK itu, RW dengan pengaruh minuman keras mengendarai sepeda motor sambil menggeber-geberkannya. “Pelaku RW karena tingkah lakunya itu ditegur seorang warga, yaitu WS,” kata Kasatreskrim Polresta Jogja AKP MP Probo Satrio.
Tak terima ditegur WS itu, RW langsung balik ke rumahnya untuk mengambil senjata tajam. “Pelaku kemudian pulang ke rumahnya dan kembali ke lokasi dengan membawa senjata tajam jenis pisau bayonet dan belati," ungkap Probo.
Baca Juga: Januari-September 2023 Terdapat 157 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bantul
Saat hendak dilerai warga sekitar, RW malah terkena pisaunya sendiri sampai terluka di bagian tangannya. Aksi ugal-ugalan RW tak berhenti disitu, ia balik ke rumahnya lagi mengambil tombak karena tak terima dengan warga dan terluka oleh pisaunya sendiri. “Saat pelaku pulang dengan tujuan mengambil senjata tajam jenis tombak yang dimodifikasi, warga menghubungi Polresta Jogja,” terang Kasatreskrim Polresta Jogja itu.
Mendapat laporan itu, jelas Probo, personel Polresta Jogja langsung menuju tempat kejadian perkara. “Tim URC Polresta Jogja langsung melakukan penangkapan saat pelaku datang ke lokasi” tegasnya.
Baca Juga: Mabuk, Seorang Pemuda Pengendara Motor Menabrak Tiang Listrik di Bantul
Aksi nekat pelaku ini dibayar dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. “Pelaku kami sangkakan dengan Pasal 2 Ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 karana senjata tajamnya,” ungkap Probo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

OTK Bakar 3 Unit Bangunan Perkantoran di Puncak Jaya Papua, dari DPRD, Dinkes hingga Kemenag
Advertisement

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Advertisement
Berita Populer
- Pembatasan Study Tour: Pariwisata DIY Tetap Mengandalkan Segmen Pelajar
- Produktivitas Padi Masa Tanam Kedua di Gunungkidul Capai 7,1 Ton Per Hektare
- Festival Irama Ombak Selatan Kerontjong Pesisiran 2025 Hadirkan Harmoni Musik, Alam dan Budaya di Pantai Goa Cemara
- 6.800 Orang Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Sleman, Didominasi Temuan Penyakit Tidak Menular
- DPD PDIP DIY Gelar Tauziah Kebangsaan dalam Rangka Puncak Bulan Bung Karno 2025
Advertisement
Advertisement