Advertisement

Harga Cabai Mahal, Sentuh Rp80.000, Bawang Merah Mulai Naik

Lugas Subarkah
Selasa, 07 November 2023 - 16:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Harga Cabai Mahal, Sentuh Rp80.000, Bawang Merah Mulai Naik Salah satu pedagang menjual cabai rawit merah di Pasar Bantul, Selasa (7/11/2023)(Harian Jogja - Lugas Subarkah)

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Harga sejumlah komoditas bahan pokok di Bantul terpantau naik pada awal November ini. Bahkan pada cabai jenis rawit merah, harganya sudah menyentuh Rp80.000 per kg di Pasar Bantul.

Salah satu pedagang di Pasar Bantul, Jumini, mengatakan semua jenis cabai saat ini sedang tinggi harganya. “Rp80.000 untuk yang rawit merah. Kalau yang kriting sekarang Rp60.000. Itu semuanya naik [cabai],” ujarnya, Selasa (7/11/2023).

Advertisement

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Mahal, Produksi di Gunungkidul Hanya 110,76 Ton pada November

Selain cabai, komoditas lain yang juga naik yakni bawang merah. Ia menjual bawang merah dengan harga Rp24.000 per kg. Kedelai juga saat ini naik harganya, di kisaran Rp13.500 per kg. Meski demikian, kenaikan kedelai belum berpengaruh ke harga tempe. “Tempe belum naik,” katanya.

Pedagang lainnya, Karmilah, juga mengatakan cabai naik, walau tidak setinggi pedagang sebelumnya. Cabai rawit merah ia jual seharga Rp70.000 per kg. Kemudian cabai keriting Rp60.000 per kg. “Naiknya Rp10.000. Kalau yang hijau besar saya jual Rp35.000,” paparnya.

Baca Juga: Harga Cabai di Bantul Tinggi, Begini Kata Pemkab

Ia menjelaskan untuk harga cabai, kenaikan dan penurunan bisa terjadi setiap hari, relatif lebih cepat dibanding bawang merah atau beras. “Kalau Lombok itu satu hari tidak pasti, naik-turun. Kalau sembako sebulan, bawang sebulan-dua bulan,” ungkapnya.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Agus Sulistiyana, menuturkan di Bantul beberapa komoditas yang harganya sedang tinggi diantaranya cabai, beras dan gula. “Pemerintah menaruh perhatian agar stok tetap ada. Kalau sudah mahal, stok tidak ada, akan menjadikan kerawanan,” kata dia.

Baca Juga: Harga Cabai Mahal hingga Rp100 Ribu per Kg, Menteri Perdagangan: Enggak Apa-Apa

Faktor yang mengakibatkan kenaikan harga ini menurutnya karena produksi yang tidak maksimal. “Musim seperti ini cabai sangat sulit. Menanam itu kan dibutuhkan air yang cukup, walau tidak terlalu banyak kalau cabai,” paparnya.

Dengan kondisi ini, produktivitas cabai pun berkurang, yang kemudian berpengaruh pada harga di pasaran. “Ini yang menyebabkan produktivitas berkurang, otomatis harganya meningkat, karena kebutuhan cabai itu tidak akan berkurang,” ujarnya.

Berdasarkan data dari web resmi Pemkab Bantul, rata-rata harga sejumlah komoditas per minggu keempat Oktober meliputi beras premium Rp13.400, beras medium Rp12.600, gula pasirRp15.733, cabai rawit merah Rp63.000, cabai keriting Rp37.000, bawang merah Rp19.633, kedelai impor Rp12.300 dan kedelai lokal Rp11.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Jogjapolitan | 10 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BNPB: Dampak Kerusakan Gempa di Bali Ditangani dengan Cepat

News
| Minggu, 08 September 2024, 06:37 WIB

Advertisement

alt

Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia di Shanghai China, Berukuran 350 Ribu Meter Persegi

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement