Advertisement
Girang Jalan di Rumahnya Diaspal untuk Pertama Kalinya, Warga Ini Merangkak Sejauh 1 Km

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Seorang warga di Padukuhan Karangnongko, Kemiri, Tanjungsari, Ngatimin rela merangkak sejauh satu kilometer dari rumahnya ke balai padukuhan setempat, Minggu (12/11/2023). Hal ini dilakukan sebagai bentuk pembayaran nazarnya karena jalan di tempatnya bisa diaspal untuk pertama kalinya.
“Di 2014 lalu saya berjanji akan berjalan merangkak kalau jalan di kampung bisa diaspal,” kata Ngatimin saat dihubungi wartawan, Senin (13/11/2023).
Advertisement
Dia menjelaskan, jalan di sekitar rumahnya bermula pada keluhan yang diungkapkan di 2014. Saat itu, sambung Ngatimin, jalanan masih berupa bebatuan dan jalan tanah.
Menurutnya, proses pengaspalan juga tidak langsung direalisasikan. Pasalnya, perbaikan hanya sebatas cor blok dan belum menjangkau seluruhnya.
Namun demikian, kata dia, di 2023 ada dana aspirasi dari dewan sehingga jalan bisa diaspal. “Saya pun berujar kalau diaspal, maka akan merangkak ke balai padukuhan. Ini saya tepati janji saya,” ungkapnya.
Dia mengaku saat merangkak mendapatkan dukungan dari Masyarakat. Saat berjalan dari rumah hingga balai padukuhan ada ratusan orang yang mengikutinya. "Untuk pengamanan bagian tangan berlandaskan sandal, dan memakai celana jin sehingga bagian terlidungi,” katanya.
Dukuh Karangnongko, Pamungkas Sedia Wirawan mengatakan jalan yang dibangun merupakan jalan kampung di RT 05. Ia tidak menampik, wilayah ini masuk pelosok karena pembangunan tertinggal dengan daerah lain.
Selain pengaspalan yang dilakukan di tahun ini, untuk sarana pra sarana pendukung seperti PDAM dan listrik baru masuk di 2022. Adapun kebutuhan listrik sebelum ada instalasi, warga banyak yang menyambung dari rumah ke rumah. “Adanya pengaspalan tentunya membuat warga senang dan antusias karena fasilitas yang dimiliki jadi semakin lengkap,” katanya.
Anggota DPRD Gunungkidul dari Fraksi Gerindra, Lagiyo mengatakan, warga senang dengan pengaspalan jalan di Padukuhan Karangnongko. Bahkan, sambung dia, ada yang rela merangkak sejauh satu kilometer untuk menunaikan janjinya apabila ada pengaspalan. “Sudah tugas kami untuk menyerap aspirasi dan mewujudkan program yang bisa bermanfaat bagi warga,” katanya.
Lagiyo berharap dengan pengaspalan ini, maka bisa meningkatkan perekonomian. Salah satunya mempermudah aktivitas untuk mengangkut hasil panen. “Jalannya memang sering dilalui warga, tapi baru bisa diaspal tahun ini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penuhi Panggilan Penyidik Gabungan, Firli Dikawal Sejumlah Ajudan
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD 2024, Belanja Negara di DIY 2024 Naik 12,08 Persen
- Soal Video Ade Armando Senggol Keistimewaan DIY, GKR Hemas: Pasti Itu Pesanan, Tapi Yo Gak Popo
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah, ORI DIY: Penutupan TPA Piyungan Tidak Sesuai Perda
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
Advertisement
Advertisement