Advertisement

Aksi Artsy, Mahasiswa Seni Murni Respon Fenomena Banjir Informasi

Lugas Subarkah
Rabu, 15 November 2023 - 23:47 WIB
Lugas Subarkah
Aksi Artsy, Mahasiswa Seni Murni Respon Fenomena Banjir Informasi

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Puluhan karya seni rupa, tiga dimensi dan instalasi dipamerkan dalam Aksi Artsy #6, di Galeri R.J. Katamsi, ISI Yogyakarta. Mengangkat tema Resulting of the Blank Page, Aksi Artsy diikuti oleh 57 mahasiswa Jurusan Seni Murni, ISI Yogyakarta.

Merujuk pada catatan kuratorial, Resulting of the Blank Page merupakan penggambaran untuk melihat nilai dari kenetralan menggambarkan pergerakan menuju keheningan yang sebelumnya mengalami kekosongan, serta menciptakan arti dalam garis kosong.

Advertisement

Baca Juga: Ingin Lebaran Estetik di Jogja? Kunjungi 4 Pameran Seni Ini!

Tema ini bertujuan menerangkan fenomenologi yang terbentuk dalam bahasa visual dan sosial. Fenomena ini berhubungan dengan banjirnya informasi, dimana segalanya mudah diakses oleh semua orang. Setiap objek visual yang kita hadapi, setiap hari tercermin dalam fenomena sosial yang seakan memaksa kita untuk merespons dengan reaksi refleks.

Umumnya, fenomena in dihadapi dengan ketidakmampuan wadah-wadah kita yang belum matang untuk menerima atau mengimplementasikan apa yang kita lihat. Oleh karena itu, Resulting of the Blank Page mencoba untuk merenungi akar atau asal usul dunia yang dibentuk dalam diri kita melalui keheningan.

Baca Juga: Pameran Seni Reka Rekah Digelar di RJ Katamsi ISI Jogja

Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Seni Murni sekaligus Penanggung Jawab Aksi Artsy #6, Muhammad Zidan Zaki Munbarak, menjelaskan Aksi Artsy pertama digagas oleh HMJ Seni Murni pada 2014 silam, yang bertujuan untuk menjadi gelaran Jurusan Seni Murni.

“Tema kali ini kalau diartikan hasil dari lembaran kosong, yang dimaksud seperti zaman sekarang kita kebanjiran informasi, aksesnya gampang lewat berbagai platform dan media. Kita mencoba menemukan kembali sisi jati diri kita dari banyaknya informasi yang masuk,” ujarnya, Rabu (15/11/2023).

Baca Juga: Gelar Pameran Harta Karun Seni Berusia Puluhan Tahun, Langkah TBY Menjadi Museum Seni Rupa

Karya yang dipamerkan di antaranya lukis, cetak grafis, patung dan instalasi. Selain dari mahasiswa, pameran ini juga diikuti tiga kolektif seni dan enam seniman undangan. Tiga kolektif undangan yang terlibat yakni XX Lab, Senapan Plastik dan Gegerboyo. 

Adapun seniman undangan yang terlibat yakni Dewa Made Mustika, Irwanto Lentho, Prihatmoko Moki, Lashita Situmorang, Ajeng Pratiwi dan Bio Andaru. Pameran ini berlangsung pada 12-25 November 2023. Selain pameran, dalam Aksi Arsty #6 digelar bincang seni Mencari Gagasan di Tengah Banjirnya Informasi, workshop ecoprint dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker

News
| Sabtu, 27 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement