Advertisement
Pentas Dalang Cilik di Kulonprogo Bawa Pesan Perdamaian

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebanyak 12 dalang cilik di Kabupaten Kulonprogo mementaskan wayang kulit secara massal dengan cerita yang membawa pesan perdamaian di Taman Budaya Kulonprogo, Senin (1/9/2025).
Dalam pementasan itu juga dilakukan deklarasi damai oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo untuk menjaga kondusifitas wilayah. Deklarasi dan pentas wayang perdamaian ini menjadi komitmen untuk menjaga kondusifitas Kulonprogo di tengah masifnya demonstrasi di berbagai wilayah DIY dan Indonesia.
Advertisement
Sebanyak 12 dalang cilik ini mewakili tiap kapanewon di Kulonprogo. Satu di antara dalang cilik yang pentas, Mahatmasih Andadari mengatakan memang cerita besar wayang kulit yang dipentaskannya terkait perdamaian. Perempuan berusia 12 tahun itu mewakili Kapanewon Girimulyo dalam pentas massal dalang cilik tersebut.
BACA JUGA: DPRD Kulonprogo Tetap Laksanakan Agenda di Tengah Masifnya Demo
"Ceritanya soal masyarakat Kulonprogo yang bersatu dalam perdamaian untuk membangun Kulonprogo," katanya kepada wartawan, Selasa (2/9/2025).
Menurutnya, persiapan untuk pementasan ini dilakukan selama dua hari terakhir. Mahatmasih sudah setahun terakhir belajar menjadi dalang. Dia mengungkapkan wayang sebagai warisan budaya sudah menjadi kewajiban untuk terus dilestarikan.
"Wayang budaya kita sehingga harus dilestarikan," ucapnya.
Dalang cilik lainnya Seto Seno yang mewakili Kapanewon Kalibawang, mengatakan bahwa pentas wayang yang ditampilkannya membawa pesan perdamaian. Seusai pementasan dalang cilik, Pemkab juga melakukan deklarasi damai untuk menjaga kondusifitas wilayah lantaran beberapa hari belakangan masif demonstrasi yang berujung rusuh di sejumlah daerah.
Deklarasi damai dibacakan langsung oleh Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan yang diikuti para ASN dan Forkopimda yang hadir. Tiga poin utama deklarasi damai di antaranya yakni berkomitmen menjaga kondusifitas dan ketertiban Kulonprogo, menolak segala tindakan anarkis yang mengganggu perdamaian dan bertekad menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi suasana damai.
Dalam deklarasi damai ini, para ASN Kulonprogo memakai kemeja berwarna putih dengan pita hitam di lengannya. Pita tersebut menjadi simbol atas keprihatinan atas situasi nasional sekarang. Kepala Satpol PP Kulonprogo, Budi Hartono memastikan wilayahnya saat ini masih kondusif dan aman. "Deklarasi ini menjadi kebulatan tekad untuk terus menjaga perdamaian dan kondusifitas di Kulonprogo," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus DAMRI ke Bandara YIA, dari Jogja, Purworejo dan Kebumen, Hari Ini
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur
- Jadwal KA Bandara YIA dan KA Bandara YIA Xpress, 3 September 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu, 3 September 2025
- Tim Gabungan TNI-Polri dan Satpol PP di Bantul Lakukan Patroli
Advertisement
Advertisement