Advertisement

Promo November

Kebun Bunga Amarilis di Gunungkidul Bermekaran, Siap Sambut Wisatawan

David Kurniawan
Jum'at, 24 November 2023 - 17:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Kebun Bunga Amarilis di Gunungkidul Bermekaran, Siap Sambut Wisatawan Kebun bunga amarilis milik Sukadi di Kalurahan Salam, Patuk mulai bermekaran. Jumat (24/11 - 2023) ist

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kebun Bunga Amarilis di jalur Jogja-Wonosari, tepatnya di Kalurahan Salam, Patuk mulai bermekaran. Diperkirakan fenomena ini hanya berlangsung sampai pertengahan Desember 2023.

Pemilik Kebun Bunga Amarilis, Sukadi mengatakan, bunga yang dipeliharanya hampir terus bermekaran di setiap tahunnya. Momen amarilis tumbuh dan mekar terjadi saat awal musim hujan.

Advertisement

“Sudah mulai mekar sejak tiga hari lalu. Total ada sekitar 500.000 batang amarilis yang tertanam di kebun,” kata Sukadi saat dihubungi wartawan, Jumat (24/11/2023).

BACA JUGA: Anggota DPRD Gunungkidul Semringah, Aturan Baru Kunker Jadi Tambahan Modal untuk Nyaleg

Dia menjelaskan, di kebunnya sudah tumbuh ribuan batang amarilis atau warga lokal menyebutnya Puspa Patuk. Diperkirakan dari proses berkembang hingga layu membutuhkan waktu sekitar satu bulan.

Proses mekar kuncup membutuhkan waktu sekitar 14 hari. Saat bunga sudah mekar total akan bertahan kurang lebih 14 hari hingga akhirnya layu.

Ia tidak menampik saat bunga bermekaran menjadi daya Tarik tersendiri karena kebuh menjadi sangat indah. Momen ini kebun amarilis banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai kota bahkan dari luar negeri.

“Seperti pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, pengunjung datang untuk berfoto-foto. Namun momen ini diperkirakan hanya terlihat sampai pertengahan Desember mendatang,” katanya.

Ia memperkirakan puncak amarilis mekar terlihat mulai minggu depan. Oleh karenanya, untuk saat ini belum menarik iuran masuk.

BACA JUGA: Adu Mulut saat Menagih Utang, Debt Collector Menembak Nasabah

“Iuran masuk untuk perawatan dan kebersihan. Saat ini sudah ada yang datang, tapi hanya satu atau dua orang saja. Tapi, saat bermekaran semuan, saya yakin akan banyak yang berkunjung,” katanya.

Dia pun memastikan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung karena di area kebun sudah dibuat jalan sehingga tidak ada kekhawatiran merusak tanaman. “Ada juga titik-titik untuk berfoto-foto,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

News
| Jum'at, 22 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement