Advertisement

Skrining Stunting Sejak Dini, Posyandu Sleman Dibekali Antroprometri Kit

Catur Dwi Janati
Jum'at, 22 Desember 2023 - 19:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
Skrining Stunting Sejak Dini, Posyandu Sleman Dibekali Antroprometri Kit Pemberian antroprometri kit kepada kader Posyandu pada Jumat (22/12/2023). - Harian Jogja // Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Ribuan antroprometri kit dibagikan kepada Posyandu di Kabupaten Sleman. Seperangkat alat pengukur tumbuh anak ini terhubung langsung dengan data di Puskesmas sehingga sedini mungkin bisa mengetahui anak dengan potensi tengkes. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Cahya Purnama menjelaskan ada sebanyak 1.535 antroprometri kit yang dibagikan kepada Posyandu di Sleman. Jumlah tersebut sama dengan jumlah Posyandu yang ada di Kabupaten Sleman. 

Advertisement

Secara garis besar antroprometri kami merupakan alat pengukuran pertumbuhan tubuh batu atau balita sebagai indikasi mengetahui asupan gizi pada anak. "Ini merupakan satu alat skrining, alat untuk deteksi untuk menunjang penurunan stunting di Kabupaten Sleman," kata Cahya Purnama pada Jumat (22/12/2023) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman. 

Baca Juga:

Pemkot Magelang Bagikan Antropometri Kit ke Seluruh Posyandu untuk Deteksi Dini Stunting

Mahasiswa UGM Bikin Alat Deteksi Stunting Berbasis AI, Ini Detailnya

Pemerintah Diminta Siapkan PKMK untuk Penanganan Stunting

Dalam kit tersebut, terdapat macam-macam alat. Di antaranya ada alat pengukur berat badan, pengukur tinggi badan serta panjang badan yang terhubung secara digital. 

"Diharapkan nanti memang di era transformasi pelayanan kesehatan ini nanti dari masing-masing Posyandu bisa melakukan skrining yang nanti bisa langsung dilaporkan ke Puskesmas wilayah," jelasnya. 

Ketika ada hitungan pengukuran bayi atau balita yang mengindikasikan stunting, maka Puskesmas bisa segera mengetahuinya. Informasi ini membuat faskes bisa segera melakukan tindakan untuk bayi dan balita. 

"Karena memang kalau sudah stunting di umur dua tahun ke atas memang sulit penanganannya. Tapi akan jaring dengan ini tinggi badan, berat badan, panjang badan dan sebagainya, kalau dia masih dalam kondisi underweight cepat ditangani. Diberikan protein akan cepat sembuh," tegasnya. 

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam kesempatan ini secara simbolis membagikan antroprometri kepada perwakilan kader Posyandu. Selain dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Posyandu, pemenuhan peralatan ini diharapkan Kustini dapat menjadi motivasi dalam memberikan layanan di masyarakat. 

"Dengan keberadaan Antropometri Kit ini Pemkab Sleman dan seluruh pengelola Posyandu akan semakin kuat dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sleman," kata Kustini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar

News
| Sabtu, 04 Mei 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement