Skrining Stunting Sejak Dini, Posyandu Sleman Dibekali Antroprometri Kit
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Ribuan antroprometri kit dibagikan kepada Posyandu di Kabupaten Sleman. Seperangkat alat pengukur tumbuh anak ini terhubung langsung dengan data di Puskesmas sehingga sedini mungkin bisa mengetahui anak dengan potensi tengkes.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Cahya Purnama menjelaskan ada sebanyak 1.535 antroprometri kit yang dibagikan kepada Posyandu di Sleman. Jumlah tersebut sama dengan jumlah Posyandu yang ada di Kabupaten Sleman.
Advertisement
Secara garis besar antroprometri kami merupakan alat pengukuran pertumbuhan tubuh batu atau balita sebagai indikasi mengetahui asupan gizi pada anak. "Ini merupakan satu alat skrining, alat untuk deteksi untuk menunjang penurunan stunting di Kabupaten Sleman," kata Cahya Purnama pada Jumat (22/12/2023) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.
Baca Juga:
Pemkot Magelang Bagikan Antropometri Kit ke Seluruh Posyandu untuk Deteksi Dini Stunting
Mahasiswa UGM Bikin Alat Deteksi Stunting Berbasis AI, Ini Detailnya
Pemerintah Diminta Siapkan PKMK untuk Penanganan Stunting
Dalam kit tersebut, terdapat macam-macam alat. Di antaranya ada alat pengukur berat badan, pengukur tinggi badan serta panjang badan yang terhubung secara digital.
"Diharapkan nanti memang di era transformasi pelayanan kesehatan ini nanti dari masing-masing Posyandu bisa melakukan skrining yang nanti bisa langsung dilaporkan ke Puskesmas wilayah," jelasnya.
Ketika ada hitungan pengukuran bayi atau balita yang mengindikasikan stunting, maka Puskesmas bisa segera mengetahuinya. Informasi ini membuat faskes bisa segera melakukan tindakan untuk bayi dan balita.
"Karena memang kalau sudah stunting di umur dua tahun ke atas memang sulit penanganannya. Tapi akan jaring dengan ini tinggi badan, berat badan, panjang badan dan sebagainya, kalau dia masih dalam kondisi underweight cepat ditangani. Diberikan protein akan cepat sembuh," tegasnya.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam kesempatan ini secara simbolis membagikan antroprometri kepada perwakilan kader Posyandu. Selain dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Posyandu, pemenuhan peralatan ini diharapkan Kustini dapat menjadi motivasi dalam memberikan layanan di masyarakat.
"Dengan keberadaan Antropometri Kit ini Pemkab Sleman dan seluruh pengelola Posyandu akan semakin kuat dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sleman," kata Kustini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puluhan Unsur Penyelenggara Pemilu Kena Sanksi Pemberhentian
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Harga Minyak dan Telur di Gunungkidul Naik, Pedagang Sebut karena Kebutuhan Bikin Kue
- Mulai dari Juru Ketik, Endah Kini Pimpin Bumi Handayani
- Pemkot Berupaya Turunkan Kesenjangan dan Kemiskinan dengan Gandeng Gendong
- UMK dan UMSK Kota Jogja Masih Dibahas Dewan Pengupahan
- Angka UMK dan UMSK untuk Bantul akan Diumumkan Pemda DIY
Advertisement
Advertisement