Awas Terjebak Macet, Diprediksi Ada 200.000 Kendaraan Masuk ke Sleman saat Malam Tahun Baru
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman memprediksi ada sekitar 200.000 kendaraan yang bakal masuk Sleman saat malam pergantian tahun. Sejumlah ruas jalan diperkirakan mengalmai kemacetan karena peningkatan aktivitas ini.
Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan Dishub Sleman, Marjana mengatakan lonjakan arus kendaraan sudah terlihat saat libur Natal. Meski demikian, saat perayaan malam Tahun Baru diperdiksi jumlahnya akan meningkat dua kali lipat yang masuk ke Sleman.
Advertisement
“Libur natal di kisaran 100.000 kendaraan yang masuk ke Sleman. Sedangkan untuk malam Tahun Baru diprediksi bisa mencapai 200.000 kendaraan,” kata Marjana, Rabu (27/12/2023).
Menurut dia, dengan adanya peningkatan kendaraan yang masuk, maka sejumlah ruas jalan diperkirakan akan terjadi kepadatan atau mungkin kemacetan. Titik-titik rawan ini meliputi Jalan Jogja Solo mulai dari Prambanan hingga Janti.
Selain itu, ada ruas Tempel menuju Kota Jogja dan ring road. Jalur-jalur ke objek wisata seperti Kaliurang juga mengalami peningkatan saat perayaan malam Tahun Baru. “Di Prambanan dan Kaliurang ada event malam perayaan, jadi kami memprediksi yang masuk bisa mencapai 200.000 kendaraan,” katanya.
Marjana mengakui sudah menyiapkan antisipasi adanya lonjakan arus kendaraan. Salah satunya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penyiapan rekayasa arus lalu lintas.
Rencananya juga ada penutupan jalur u-turn atau ruas balik arah di jalan-jalan utama. Penutupan dilakukan untuk mengurangi risiko kemacetan dikarenakan adanya kendaraan yang putar balik. “Kami akan terus berupaya agar arus lalu lintas tetap lancar, meski ada peningkatan jumlah kendaraan yang masuk,” katanya.
BACA JUGA: BNN Kota Jogja Waspadai Peredaran Narkotika Selama Perayaan Malam Tahun Baru
Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata Sleman, Kus Endarto mengatakan, libur akhir tahun ini mematok target sebanyak 250.000-300.000 pengunjung. Diharapkan adanya kunjungan ini bisa meningkatkan pendapatan asli daerah yang dimiliki kabupaten. “Mudah-mudahan dengan target ini [libur akhir tahun] ada perputaran uang hingga Rp994,5 miliar,” katanya.
Menurut dia, hingga 25 Desember 2023, kunjungan yang masuk sebanyak 272.272 orang. Prosentase penyebarannya, di Taman Wisata Candi (TWC) ada 128.781 orang, Tebing Breksi ada 33.252 pengunjung dan Kaliurang sebanyak 30.451 orang. “Secara akumulasi kunjungan sudah mencapai 7.236.197 orang. Jadi, target kunjungan wisata di tahun ini sebanyak tujuh juta orang telah terlampaui,” kata Kus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
Advertisement
Advertisement