Advertisement
Dishub Jogja Klaim Tak Ada Kemacetan saat Nataru, Hanya Perlambatan

Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja Agus Arif Nugroho mengklaim tak ada kemacetan hingga benar-benar berhenti pada arus lalu lintas selama libur nataru. Hanya, dia mengakui memang terjadi perlambatan dalam batas wajar.
Menurut dia, hal ini terjadi lantaran masyarakat cenderung akan melambat ketika sudah sampai pada destinasi yang dituju. Selain itu menurut Agus kondisi ini juga tak hanya terjadi di Kota Jogja, melainkan juga di lokasi lainnya. Kondisi stak tak sampai terjadi lantaran Dishub bersama Polresta Jogja menjalankan sejumlah rekayasa lalu lintas.
Advertisement
“Kalau tidak macet berarti tidak ada orang datang. Jadi, kalau ada perlambatan kendaraan harus pelan-pelan itu konsekuensi,” kata Agus, Selasa (2/1/2024).
Baca Juga
Selama Libur Nataru, Dishub Catat Kendaraan Masuk ke DIY Naik 20 Persen
Libur Tahun Baru, 50 Ribu Kendaraan Diprediksi Masuk Kulonprogo
Tol Jogja-Solo Dibuka Fungsional Mulai 22 Desember 2023, Ini Syarat dan Ketentuan Kendaraan Melintas
Dia mengatakan antrean panjang kerap terjadi di beberapa simpang yang jadi pintu masuk utama ke Kota Jogja. Misalnya, di Simpang Wirobrajan, Gedongkuning, dan Jetis. Namun, ini merupakan salah satu strategi Dishub untuk mencegah penumpukan yang semakin parah di pusat kota.
“Itu sengaja diterapkan melalui area traffic control system (ATCS) agar lalu lintas di pusat kota tetap mengalir,” imbuhnya.
Agus mencatat selama nataru kemarin setidaknya ada 124.000 kendaraan rata-rata dalam satu hari yang beraktivitas di Kota Jogja. Sementara, jika dibandingkan dengan libur nataru tahun lalu, terjadi kenaikan setidaknya mencapai 30 persen.
“124.000 kalau dikalikan empat hari saja sudah hampir 500.000. Arus balik 1 Januari 2024,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
Advertisement
Advertisement