Advertisement
Awal Pekan, Gunung Merapi di Sleman Keluarkan Guguran Lava
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Guguran lava kembali terjadi di Gunung Merapi awal pekan ini. Guguran lava terpantau mengarah ke sektor selatan-barat daya dan tenggara.
Aktivitas ini terpantau oleh Tim Penyusun Laporan Aktivitas Gunung Merapi BPPTKG, Ahmad Sopari. Dalam periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB pada Senin (15/1/2024) Ahmad melaporkan sejumlah guguran lava terjadi di Gunung Merapi.
Advertisement
Guguran lava dilaporkan Ahmad ada yang mengarah ke arah Kali Bebeng dan ada pula yang meluncur ke arah Kali Boyong. "Teramati tiga kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter," ungkapnya.
Sedangkan dua kali guguran lava juga terpantau terjadi ke arah Kali Boyong. Jarak luncur maksimumnya sama yakni di angka 1.200 meter.
BACA JUGA: Perguruan Tinggi Asing Boleh Masuk Indonesia, LLDIKTI Yogyakarta: Semua Bebas Memilih
"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya," katanya.
Potensi bahaya pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.
"Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak," katanya.
Dari data pemantauan menunjukkan adanya pasokan magma yang masih berlangsung. Hal ini dapat memicu terjadinya awan panas guguran Gunung Merapi di dalam daerah potensi bahaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gerindra Usul 4 Kader Jadi Kandidat Cagub DKI Jakarta, 2 di Antaranya Keponakan Prabowo
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah, BPBD DIY Minta Warga Bikin Sumur Resapan
- Meresahkan! Vandalisme di Malioboro Jogja Kian Menggila, 10 Toko Jadi Objek Coret-coret
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Prediksi Hotel di Jogja Ramai
- 908 Orang Terkena DBD di DIY, Chikungunya Ikut Melonjak
- Jemaah Calon Haji DIY Tetap Berangkat Lewat Solo Meski Adi Soemarmo Turun Status
Advertisement
Advertisement