Advertisement
Rencana Pengembangan Pantai Depok Bantul Harus Terintegrasi dengan Kulonprogo dan Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY berencana menata dan mengembangkan kawasan pantai selatan Jogja. Pengembangan kawasan Pantai Depok di Bantul harus terintegrasi dengan rencana ruang strategis keistimewaan yang dilalukan di Kulonprogo dan Gunungkidul.
Sekda DIY Beny Suharsono mengatakan, konsep penataan Pantai Depok tengah dirumuskan lebih detail oleh Pemkab Bantul. Pemda DIY ingin melihat lebih dulu konsep penataan yang diajukan oleh Pemkab Bantul kemudian dirumuskan ulang dengan penataan kawasan lain meliputi Kulonprogo dan Gunungkidul.
Advertisement
"Kan konsepnya sedang disusun oleh Bantul, Pemda DIY ingin tahu konsep mereka seperti apa supaya nanti bisa menjadi satu kesatuan dengan wilayah baratnya. Kan tidak boleh satu-satu penataan di sana. Perkembangannya harus dalam satu satuan ruang strategis keistimewaan di Pansela," kata Beny, Rabu (17/1/2024).
BACA JUGA: TNI Polri Gelar Apel, Jaga Kondusivitas Jelang Pemilu di DIY
Sampai sekarang konsep penataan Pantai Depok masih terus berproses. Pemda DIY ingin agar Pemkab Bantul segera merampungkan grand desain dan cetak biru pengembangan di kawasan Pantai Depok, dengan begitu Pemda DIY bisa segera mengambil ancang-ancang untuk menyelaraskannya dengan kawasan pantai lainnya.
"Iya masih berproses terus, kita ingin segera makanya Pemda DIY kan terus keliling ke kabupaten kota untuk memastikan sinkronisasi harmonisasi perencanaannya," jelasnya.
Beny mengklaim, konsep penataan Pantai Depok sebenarnya sudah ada saat Pemkab Bantul memaparkan rencana pengembangan kawasan itu ke Pemda DIY tahun lalu. Hanya saja Beny menyebut bahwa perlu penyusunan konsep yang lebih detail agar tindak lanjut penataan bisa sesuai dengan rancangan awal Pemda DIY soal penataan kawasan selatan.
"Masterplannya sebenarnya secara umum sudah ada tapi sedang disusun detail-detailnya bersama-sama tindak lanjutnya dan harus diskusi lebih jauh karena itu menyangkut aspek yang sangat luas dan besar sebetulnya. Jadi kita bicara Depok tidak hanya di sana saja, melainkan juga bicara dengan unit lain yang membatasi," ujar Beny.
Dia menambahkan, harus ada sinkronisasi program antara masing-masing wilayah yang punya daerah administrasi di Pantai Selatan Jogja meskipun pengembangan kawasan sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah setempat. Semua potensi dan fasilitas publik yang ada di masing-masing wilayah harus dimanfaatkan.
"Iya pengembangan wilayahnya jadi kewenangan pemda tapi kan harus disinergikan dengan antar wilayah dengan Kulonprogo dan Bantul. Itu yang ga boleh lepas di situ. Nanti bentuk pengembangannya sinkronisasi antara Bantul dengan Kulonprogo dan Bantul dengan Gunungkidul," urainya.
BACA JUGA: Berikut Daftar Lembaga Survei yang Terdaftar di KPU untuk Pemilu 2024
Di sisi lain, wilayah Kulonprogo yang kini juga tengah berbenah harus bisa disatukan dengan rencana penataan di kawasan Pantai Depok. "Di Kulonprogo kan sudah ada pengembangan Congot ke depannya seperti apa, itu juga sudah ada desainnya cuma kan juga harus terintegrasi dengan wilayah yang di timurnya karena berbatasan dengan bandara, Tanjung Adikarto dan seterusnya," pungkas Beny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gibran Minta Peda Tingkatkan Kontribusi terhadap Program MBG
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Girikerto Sukses Kembangkan Potensi Air Jadi AMDK
- Peluang Kerja Sama dengan Aneka Dharma Bantul Soal Sampah, Pemkot Jogja: Tunggu Wali Kota Baru
- Songsong Arus Lebaran, Dishub Sleman Pastikan Gelar Ramp Check Akhir Ramadan
- Capaian Sasaran Pembangunan Kota Jogja Dinilai Lampaui Target, Ini Beberapa Detailnya
- Event Februari 2025: ApotekeRUN 2025 Bakal Edukasi Masyarakat Terkait Penggunaan Obat
Advertisement
Advertisement