Advertisement

Sri Purnomo Dukung Desentralisasi Pengelolaan Sampah Kabupaten/Kota di DIY

Media Digital
Kamis, 18 Januari 2024 - 16:17 WIB
Arief Junianto
Sri Purnomo Dukung Desentralisasi Pengelolaan Sampah Kabupaten/Kota di DIY Sri Purnomo. - Istimewa

Advertisement

SLEMAN—Pemda DIY mewajibkan masing-masing kabupaten/kota untuk melaksanakan desentralisasi pengelohan sampah pada tahun ini. Dengan begitu, setiap kabupaten/kota di DIY harus bisa mengelola sampahnya secara mandiri dan tidak diperbolehkan untuk dibuang ke TPA Piyungan.

Mantan Bupati Sleman, Sri Purnomo mendukung upaya desentralisasi sampah yang ditargetkan Pemda DIY bisa diwujudkan tahun ini. 

Advertisement

Upaya ini sekaligus juga menjawab persoalan TPA Piyungan yang tidak mampu menampung dengan batasan kouta karena kapasitas telah penuh.

"Tentu kita semua sepakat bahwa tidak bisa melulu bergantung pada Piyungan. Harus ada kemandirian pengolahan sampah di masing-masing daerah yang mana itu bisa menjadi pemberdayaan masyarakat pada ujungnya," kata Sri Purnomo melalui keterangan tertulisnya, Selasa (16/1/2024).

Menurut Sri Purnomo, Kabupaten Sleman, Bantul dan Kota Jogja sudah memulai desentralisasi sampah dengan membangun TPST serta memaksimalkan peran TPS3R. 

Langkah tersebut merupakan tindakan signifikan yang harus dilanjutkan dengan melengkapi berbagai sarana dan fasilitas yang juga melibatkan masyarakat di dalamnya.

"Penguatannya bisa dengan menggerakkan kalurahan masing-masing. Melalui fasilitasi sarana dan prasarana misalnya untuk pengolahan sampah organik dengan maggot dan lain sebagainya," kata Sri Purnomo. 

"Pengolahan sampah yang bagus harus melibatkan masyarakat. Karena pengolahan sampah juga mengandung nilai ekonomi yang secara langsung nantinya bisa meningkatkan perekonomian bagi masyarakat.”

BACA JUGA: Ratusan Petani di Kalasan Deklarasi Dukung Sri Purnomo

Dilanjutkan Sri Purnomo, kemandirian pengolahan sampah di setiap daerah menjadi kewajiban yang seharusnya sudah dilakukan sebelum adanya masalah di Piyungan.

Sri Purnomo optimistis bahwa setiap daerah mampu melakukan pengolahan sampah secara mandiri baik menggunakan APBD maupun kerjasama dengan pihak-pihak swasta. "Ya karena sekarang sudah diwajibkan adanya desentralisasi sampah, mau tidak mau harus sudah mulai mandiri [mengolah sampah]. Dan ke depan, tidak ada lagi masalah sampah di DIY," ucap Sri Purnomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gerindra Usul 4 Kader Jadi Kandidat Cagub DKI Jakarta, 2 di Antaranya Keponakan Prabowo

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement