Dispar Gunungkidul Usulkan Pemeliharaan 17 Ruas Jalan Kawasan Wisata

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul mengusulkan pemeliharaan untuk 17 ruas jalan kawasan wisata di Bumi Handayani. Pemeliharaan termasuk di dalamnya perbaikan penting untuk memberikan akses aman dan nyaman kepada wisatawan.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Gunungkidul, Supriyanta mengatakan pihaknya telah mengusulkan pemeliharaan ruas jalan kawasan wisata ke Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyar, dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) setempat.

"Ruas jalan yang masih perlu perbaikan itu banyak. Sebenarnya semua prioritas. Tapi kalau diprioritaskan lagi ya ruas jalan yang menuju pantai wilayah tengah Baron ke Timur," kata Supriyanta dihubungi, Kamis (18/1/2024).

Supriyanta menambahkan peran akses sangat penting karena sektor pariwisata telah menunjukkan peran cukup penting dalam pembangunan wilayah. Di Kabupaten Gunungkidul maupun di DIY, kata dia pariwisata menjadi salah satu visi pembangunan daerah.

Baca Juga

Pemeliharaan 7 Ruas Jalan di Kulonprogo Dimulai 2024

Kementerian PUPR Minta Pemda Bikin Program Pemeliharan Jalan

Jalan Rusak Banyuroto Akan Diperbaiki, Pemilik Truk Tambang Tolak Kurangi Muatan

Dia menerangkan kunjungan wisatawan terus mengalami peningkatan. Di sisi lain, pembangunan sarana prasarana pendukung perlu terus ditingkatkan. Di kawasan wisata Kabupaten Gunungkidul, beberapa ruas Jalan Kabupaten yang merupakan akses menuju maupun dalam kawasan wisata mengalami kerusakan yang cukup parah.

Kerusakan tersebut tersebar di 17 ruas jalan antara lain ruas Jalan Pulegendes -  Krakal; Pantai Sepanjang; Banjarejo, Drini; Tepus - Poktunggal; Bintaos - Krakal; JJLS - Watukodok; Kepek - Ngobaran; Purwodadi - Timang.

Selain itu, ada ruas Jalan Wediombo - Jungwook; JJLS - Pantai Gesing; Pantai Ngedan; Balong - Gunung Batur; Kawasan Watugupit; Karangnongko - Pantai Bekah; Ploso - Goa Cerme; ruas jalan arah Sri Gethuk; dan Sokoliman.

Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wadiyana mengatakan penanganan ruas jalan kawasan wisata belum dapat dilakukan akibat keterbatasan anggaran. Menurut dia, ruas jalan kawasan wisata yang masih perlu penanganan sebanyak 20% - 30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News