Advertisement

Plafon yang Bikin 3 Siswa di Bambanglipuro Terluka Belum Pernah Direnovasi

Jumali
Jum'at, 19 Januari 2024 - 12:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Plafon yang Bikin 3 Siswa di Bambanglipuro Terluka Belum Pernah Direnovasi Suasana plafon kelas IV SDN Terban yang runtuh, Jumat(19/1/2024) - Polres Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Tiga siswa kelas IV SDN Terban, Padukuhan Cangkring, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul harus dilarikan ke Puskesmas Bambanglipuro, pada Jumat (19/1/2024) pagi. Mereka mengalami luka ringan setelah terkena reruntuhan plafon ruangan kelas.

Kepala Sekolah SDN Terban, Maria Titik Marsiswadi mengungkapkan peristiwa nahas tersebut terjadi pada pukul 06.45 WIB saat hujan lebat. Saat itu plafon di ruangan kelas IV seluruhnya runtuh karena diduga tidak kuat menahan bocoran air hujan.

Advertisement

“Atap itu sebelumnya ada yang bocor sehingga meresap dalam plafon dan mengakibatkan plafon runtuh seluruhnya," katanya, Jumat (19/2/2024).

Menurut Maria, selain karena hujan, runtuhnya plafon juga diduga karena usia plafon. Sebab, sejak SDN Terban dibangun pada 2007, belum pernah ada renovasi.

Baca Juga

Plafon SDN Terban Bantul Runtuh, Timpa 3 Siswa

Tersangka Ajak Damai Keluarga Siswa Korban Atap Runtuh di Gunungkidul

Atap Ambrol, Sejumlah Siswa SD di Gunungkidul Terluka

Maria menambahkan selain plafon kelas IV, ada beberapa plafon di kelas lainnya yang juga mengalami kerusakan. Namun, sebelum runtuh sudah dilakukan perbaikan menggunakan dana bantuan operasional sekolah atau BOS.

“Saat kejadian sendiri, ada tiga murid berada di dalam kelas. Satu murid duduk di kursi dan dua murid lainnya sedang bermain di lantai kelas,” ungkapnya.

Akibatnya, siswa yang duduk di kursi mengalami luka di bagian kepala karena tertimpa reruntuhan plafon kelas IV. Sedangkan dua murid lainnya tertimpa plafon pada bagian punggungnya.

“Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas Bambanglipuro untuk mendapatkan perawatan medis dan langsung kami minta pulang," ungkap Maria.

Maria mengungkapkan seusai runtuhnya plafon di kelas IV, pihaknya langsung menerapkan kebijakan memulangkan 67 siswanya. Para siswa selanjutnya akan melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Mereka baru diperbolehkan melakukan pembelajaran di sekolah setelah plafon di semua ruangan dinyatakan aman. "Untuk retuntuhan plafon tersebut saat ini sudah kami bersihkan,” papar Maria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Indonesia Kecam Serangan Militer Israel ke Rafah

News
| Rabu, 08 Mei 2024, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement