Dampak Siklon Tropis Anggrek, Sejumlah Pohon di Wilayah Sleman Tumbang
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Hujan lebat sepanjang Kamis (18/1/2024) hingga Jumat (19/1/2024) pagi yang melanda wilayah DIY khususnya di Sleman berdampak sejumlah pohon tumbang.
Berdasarakan laporan Tim Reaksi Cepat BPBD Sleman, hujan lebat disertai angin kencang sejak kemarin hingga Jumat pagi menyebabkan puluhan pohon tumbang.
Advertisement
Di Kapanewon Cangkringan, pohon tumbang terjadi di Banjarsari, Glagaharjo. Pohon sengon diameter 15 cm tumbang menimpa jaringan PLN. Begitu juga di Dusun Singlar dan Srunen, Glagaharjo, dua pohon jati diamater 20 cm tumbang melintang di jalan.
BACA JUGA: Ada Siklon Tropis Anggrek, Potensi Cuaca Ekstrem Membayangi Wilayah DIY
"Pohon-pohon yang tumbang sudah terkondisi. Tinggal di Gading Glagaharjo ada rumpun bambu roboh menimpa jaringan PLN. Ini belum terkondisi," ujar Kepala BPBD Sleman Makwan, Jumat (19/1/2024).
Selain wilayah Glagaharjo, dua pohon Sengon berdiameter 20 cm tumbang di jalan Ngrangkah Umbulharjo sementara di Pentingsari 02/19 Umbulharjo sebuah pohon tumbang menimpa rumah. "Ini juga belum terkondisi," tandasnya.
Di Kapanewon Minggir, tercatat pohon tumbang di Dusun Jamur RT 04 RT 28 Sendangrejo menutup jalan dan menimpa jaringan listrik. Saat ini proses evakuasi masih dilakukan. "Sementara baru bsa di lewati sepeda motor, karena menimpa jaringan listrik dan aliran listrik masih menyala. Rekomendasi, di hubungkan ke PLN," papar Makwan.
Selain itu, BPBD juga mencatat pohon tumbang di Jalan Mulyosari Tumut, Sumbersari, Moyudan tumbang melintang di jalan. Di Kapanewon Pakem sebuah pohon tumbang menimpa rumah warga Wonorejo Hargobinagun dan kabel listrik lepas dari tiangnya.
Kemudian, di Kapanewon Ngemplak khususnya Karanganyar Wedomartani Rt 05 rw 47. Pohon tumbang menimpa rumah. Masih dalam proses pengkondisian. "Di Kapanewon Sleman Jalan Griya Taman Asri Saragan Pandowoharjo ada pohon mindi diameter 40 cm tumbang menimpa jaringan PLN dan menutup jalan. Sudah terkondisi," ujar Makwan.
Meskipun tidak ada laporan korban luka maupun jiwa dari peristiwa tersebut, Makwan menghimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana. "Mengingat hujan terus menerus sepanjang waktu menjadikan tanah permukaan gembur, daya cengkram akar pohom jadi lemah, potensi pohon yang rindang mudah tumbang kena angin. Jadi mohon kewaspadaan terutama perindang jalan dan yang dekat permukiman," kata Makwan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Inggris Diharap Jadi Pembuka Pengembalian Aset HB II
- Tabrak Pengendara setelah Terabas Lampu Merah, Pemotor Alami Luka Berat
- Pemkab Siapkan Rp52,7 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis, Defisit APBD Bantul Kian Dalam
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
Advertisement
Advertisement