Harianjogja.com, KULONPROGO—Sejumlah Dukuh mendatangi Kantor KPU Kulonprogo untuk meminta penjelasan perihal anggaran konsumsi dan uang transport saat pelantikan Kelompok Penyelanggara Pemungutan Suara (KPPS).
Ketua Paguyuban Dukuh se-Kulonprogo Madukoro, Risdiyanto Dwi Atmojo menerima sambatan atau curhatan dari sejumlah Dukuh yang menjadi KPPS. Laporan itu berkaitan dengan kesejahteraan KPPS saat pelantikan.
"Pas pelantikan kemarin itu kita istilahnya agak ngelus dodo kondisi kesejahteraan dari KPPS," ungkapnya pada Jumat (26/1/2024)
BACA JUGA: Polemik Snack Tidak Layak saat Pelantikan KPPS, KPU DIY: Pihak Vendor Sudah Diberi Sanksi
Padahal KPPS lanjut Risdiyanto merupakan salah satu ujung tombak Pemilu. Namun kesejahteraannya belum mendapat perhatian yang cukup.
"Hak kami untuk kesejahteraan itu terkait pelantikan saja kemarin kita diambil sumpah padahal itu adalah sakral, itu kita hanya konsumsinya adalah snack yang seharga nyuwun sewu tadi anggaran itu kelihatan Rp15.000 tapi kita perkirakan sekitar Rp8000," ungkapnya.
Selain perihal konsumsi, Risdiyanto juga menyampaikan persoalan uang transport. Saat pelantikan sejumlah sejumlah KPPS menyoroti ikhwal uang transport yang tidak ada. Padahal Risdiyanto mengungkapkan banyak KPPS merupakan buruh harian lepas yang rela meninggalkan pekerjaannya untuk pelantikan.
"Itu tidak ada uang transport. Padahal KPPS itu, warga sebagian adalah buruh harian lepas. Di mana mereka izin untuk kerja, ada yang jaga toko dan lain sebagainya, tentunya kalau untuk harian tentunya meraka akan berkurang untuk hasilnya," ujarnya.
Ketiadaan uang transport ini dinilai Risdiyanto akan mempengaruhi pendapatan bagi para KPPS yang meninggalkan pekerjaannya. Karenanya Risdiyanto datang ke kantor KPU bersama sejumlah Dukuh untuk menyampaikan keresahan ini.
Di sisi lain, Risdiyanto menyontohkan adanya ketimpangan kesejahteraan KPPS saat pelantikan antara di Kulonprogo dengan wilayah lainnya. Contohnya di Kota Jogja kata Risdiyanto, KPPS mendapat snack dan uang transport Rp50.000. Di Bantul KPPS mendapatkan makan plus uang Rp35.000.
"Kalau di Kulonprogo, Sleman dan Gunungkidul itu hanya snack. Snack-nya lebih parah di Sleman, kalau di Kulonprogo masih mending," tandasnya.
BACA JUGA: Buntut Snack Pelantikan, Dukuh dan KPPS Geruduk KPU Sleman
Sekretaris KPU Kulonprogo Widi Purnama menerangkan kedatangan para Dukuh ingin mengetahui alokasi anggaran konsumsi dan uang transport saat pelantikan KPPS. Dijelaskan Widi, memang sedari awal tidak ada alokasi anggaran untuk uang transport saat kegiatan pelantikan.
"Sudah saya jelaskan memang dari awal kita tidak memberikan uang transport untuk teman teman KPPS yang dilantik kemarin," ujarnya.
Lalu perihal makan siang, saat pelantikan memang tidak dianggarkan makan siang lantaran kegiatan hanya berlangsung setengah hari. "Makan memang kita kemarin karena pelantikan tidak butuh waktu lama, tidak sampai siang ini memang kita tidak memberikan makan hanya sebatas snack saja," jawabnya.