Advertisement
Seekor Buaya Muncul di Aliran Sungai Tepus Dievakuasi Tim Damkar Sleman
Seekor buaya yang meuncul di aliran Sungai Tepus Selomartani Kalaaan berhasil dievakuasi tim Damkar Sleman dan telah diserahterimakan kepada BKSDA Yogyakarta, Jumat (26/1/2024). - Antara - ist/Damkar Sleman.
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Seekor buaya yang muncul di aliran Sungai Tepus Ngrangsang Kalurahan Selomartani Kapanewon Kalasan, Sleman, Jumat (26/1/2024) berhasil dievakuasi Tim Pemadam Kebakaran (Damkar).
"Awalnya kami menerima laporan dari masyarakat yang melihat kemunculan seekor buaya di aliran Sungai Tepus Selomartani Kalasan," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Sleman Sutriyana, Jumat.
Advertisement
Menurut dia, atas laporan tersebut kemudian Damkar Kabupaten Sleman mengirimkan petugas untuk memastikan laporan tersebut, dan selanjutnya melakukan langkah yang diperlukan.
"Kebetulan sebelumnya ada anggota yang sedang melakukan penanganan kemunculan ular Sowo Bajing di rumah warga di Sembur Kalurahan Tirtomartani Kalasan," katanya.
Ia menjelaskan, sesampai di lokasi kemunculan buaya di Sungai Tepus sekitar pukul 11.30 WIB, memang benar ada kemunculan buaya yang panjangnya diperkirakan sekitar dua meter di sungai tersebut.
"Selanjutnya petugas Damkar Sleman bersama anggota Polsek Kalasan, Koramil Kalasan, relawan, dan warga sekitar langsung berupaya menangkap buaya tersebut," katanya.
Sutriyana mengatakan, setelah selama sekitar 35 menit akhirnya penanganan dan evaluasi buaya tersebut dapat diselesaikan.
"Penanganan dilakukan dengan menjerat tubuh buaya dan selanjutnya dievakuasi ke Mako Damkar Sleman, dan melanjutkan laporan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam-BKSDA- Yogyakarta," katanya.
Ia juga mengatakan, saat ini buaya yang diperkirakan jenis buaya muara tersebut telah diserahterimakan kepada BKSDA Yogyakarta. "Buaya tersebut telah diterima langsung oleh Kepala Resor Sleman BKSDA Yogyakarta," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Perluasan ITF Niten Ditolak Warga, Bupati Bantul Perintahkan Hal Ini
Pembebasan Pajak LP2B di Bantul Mulai Diterapkan Tahun Depan
Jalan Rusak Menuju Padukuhan Jorong di Purwosari Gunungkidul Belum Bisa Diperbaiki, Ini Alasannya
BPN Bantul Blokir Internal Sertifikat Mbah Tupon dan Panggil Notaris yang Terlibat
Advertisement
Bulog Beli Gabah Kering Panen Rp6.500 per Kg, Petani DIY Sumringah
UAJY Gelar Syawalan Bersama Stakeholder
Tradisi Ngguyang Sapi di Gunungkidul, Upaya Pencegahan Penularan Penyakit dan Bikin Sapi Bahagia
Anggota DPRD Sleman: Pemberdayaan Perempuan Jadi Cara Pengentasan Kemiskinan di Bumi Sembada
Jemaah Calon Haji Gunungkidul Telah Melunasi Biaya Perjalanan, Ini Jadwal Pemberangkatannya
Advertisement
Ini Ancaman Penyakit dari Pakaian Thrifting
Sleman Siapkan Infrastruktur Fisik hingga Inovasi Digital untuk Tangani Masalah Sampah
Novel Baswedan Terima Penghargaan UMY Award Bidang Hukum dan HAM
Warga Terdampak Penggusuran Stasiun Lempuyangan Mengadu ke LBH Jogja, Ini Hasilnya
Jadwal Bus DAMRI Hari Ini Selasa 29 April 2025: Dari Bandara YIA ke Jogja
Advertisement
Kota Jogja Bidik 2 Sekolah Jadi Pilot Project Sekolah Tunas Unggul
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Sebut Pemerintah dalam Tahap Awal Menulis Ulang Sejarah Indonesia
Advertisement
Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Terganggu Bau, Warga Jaranan dan Sawit Panggungharjo Tolak Perluasan ITF Niten
- Kasus Mafia Tanah Menimpa Mbah Tupon, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
- Ditolak Warga, Pemkab Bantul Hentikan Sementara Proyek Perluasan ITF Niten
- PHRI Bantul Minta Penginapan dan Restoran Tak Berizin Ditertibkan
- Raih WTP 10 Kali Berturut-turut, Bupati Gunungkidul: Komitmen Pengelolaan Keuangan yang Transparan dan Akuntabel
Advertisement
Advertisement
