Advertisement
Kepastian Partisipasi Pemilih di Sleman Masih Menunggu Hasil Rekapitulasi Suara
Kampanye pemilu - Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi belum bisa memastikan berapa jumlah partisipasi pemilih di Pemilu 2024 di Bumi Sembada. Ia berdalih kepastian masih menunggu hasil rekapitulasi perhitungan suara dari PPK hingga tingkat kabupaten.
“Belum bisa diketahui karena proses rekap sedang berlangsung. Nanti, setelah rekap di kabupaten selesai, maka diketahui berapa besaran partisipasi dari pemilih,” kata Baehaqi kepada wartawan, Kamis (15/2/2024).
Advertisement
Menurut dia, untuk penyelenggaraan pemilu bisa berjalan dengan lancar. Namun, Baehaqi juga tidak menampik adanya beberapa permasalahan mulai dari kekurangan surat suara atau pun yang lain.
“Kami berterima kasih kepada TNI-Polri dan juga Pemkab Sleman yang telah membantu sehingga jalannya pemilihan berlangsung dengan aman dan damai,” katanya.
Baca Juga
Pemilu 2024, KPU Sleman Imbau Masyarakat Mengenali Calon Pemimpin yang Akan Dipilih
Begini Cara Perhitungan Raihan Kursi DPRD Sleman
KPU Sleman Catat Ada 19.763 Pemilih Tambahan
Disinggung mengenai berbagai temuan yang muncul, ia mengaku tidak memermasalahkan. Baehaqi mencontohkan adanya kekurangan surat di beberapa TPS sudah bisa dipenuhi dengan mengambilkan di lokasi pemilihan yang kelebihan surat suara. “Aman dan bisa dikondisikan sehingga pelaksanaan berjalan dengan lancar,” katanya.
Adapun berkaitan dengan potensi pemungutan suara ulang di beberapa TPS, ia juga tidak menampiknya. Menurut dia, salah satu contoh potensi pemilihan ulang berada di TPS 126 Caturtunggal di Kapanewon Depok. Permasalahan muncul dikarenakan adanya warga luar daerah yang mencoblos, meski tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap maupun Daftar Pemilih Tambahan.
“Ini masih potensi PSU. Untuk kepastian, kami masih menunggu rekomendasi dari bawaslu,” kata Baehaqi.
Ia pun berharap di tahapan berikutnya mulai dari rekapitulasi hingga penetapan calon-calon terpilih di Kabupaten Sleman dapat berjalan dengan lancar. “Tahapan sekarang rekap di Tingkat kapanewon. Setelah itu selesai akan dilanjutkan ke Tingkat kabupaten,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPBD Agam Catat Puluhan Korban Bencana Masih Belum Ditemukan
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- BPBD Bantul Susun Rencana Kontingensi Tsunami 2026 sampai 2028
- Pemkab Gunungkidul Tuntaskan Normalisasi 2 Luweng Rawan Banjir
- Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Ganjuran, Ada 5 Sesi Ibadah
- Investasi Gunungkidul Tembus Rp687 Miliar, Serap 15.781 Pekerja
- Libur Nataru, 69 Personel SAR Siaga di Pantai Parangtritis
Advertisement
Advertisement



