Advertisement

Pemkab Review Program PPBMP, Disdikpora Bantul Usulkan Perbaikan Kapasitas Tenaga Pendidik

Jumali
Kamis, 22 Februari 2024 - 20:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
Pemkab Review Program PPBMP, Disdikpora Bantul Usulkan Perbaikan Kapasitas Tenaga Pendidik Ilustrasi orang tua membacakan buku dongeng kepada anak-anak usia dini. - Ist/Hmpaudi DIY

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL— Disdikpora Bantul telah mengusulkan ke Pemkab Bantul untuk memperbaiki kapasitas tenaga kerja pendidikan di tingkat PAUD dengan menggunakan anggaran Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Padukuhan (PPBMP).

Hal ini dilakukan karena, selama ini keberadaan tenaga pendidik PAUD didasarkan kepada kebutuhan. “Sehingga harus ada peningkatan melalui diklat berjenjang. Ini yang kami usulkan melalui anggaran PPMBP,” kata Kepala Disdikpora Bantul Isdarmoko, Kamis (22/2/2024).

Advertisement

Hanya, kata Isdarmoko, hal ini berdampak kepada dicoretnya sejumlah kegiatan seperti pemeliharaan, rehabilitasi atau penyempurnaan gedung PAUD. Adapun untuk kegiatan yang berupa pemeliharaan sarana dan prasarana untuk PAUD masih tetap diperbolehkan menggunakan PPMBP.

Disinggung mengenai teknis alokasi anggaran, Isdarmoko menyebutkan pembagiannya menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing padukuhan. “Jika alokasi lingkungan sudah beres, nanti bisa dialihkan ke kebutuhan lainnya seperti posyandu atau pendidikan. Jadi semua  disesuaikan dengan kebutuhan padukuhan,” ucapnya.

Baca Juga

DIY Kekurangan Guru, Ini Strategi Pemda DIY

Waduh! Tahun Depan Indonesia Kekurangan 1,3 Juta Guru

Pemkab Kulonprogo Usulkan Pemberian Honor Rp500.000 per Bulan untuk Tendik PAUD

Sekda Bantul Agus Budi Raharja mengatakan saat ini pihaknya tengah menggodok revisi peraturan terkat teknis penggunaan anggaran Rp50 juta per padukuhan yang dikucurkan melalui PPBMP.

Meskipun diakui oleh mantan Kepala Dinas Kesehatan Bantul itu, item prioritas dari penggunaan anggaran PPBMP masih sama yakni untuk pendidikan, lingkungan hidup dan kesehatan. “Sejauh ini sudah berjalan baik. Tapi kami tetap lakukan review sedikit terkait kegiatan yang dilakukan,” terang Agus.

Agus mencontohkan kegiatan deklarasi Kabupaten Layak Anak yang direncanakan oleh sejumlah padukuhan. Kegiatan itu sejatinya sudah tidak perlu dilakukan lagi, jika sebelumnya deklarasi telah dilakukan.

“Selanjutnya tinggal diimplementasikan. Inilah yang sedang kami rumuskan. Harapannya bisa segera bisa kami selesaikan, sehingga anggaran PPBMP bisa dijalankan di tiap-tiap padukuhan. Soal implementasi kami serahkan ke padukuhan, sesuai dengan kebutuhan mereka,” ucap Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PBB Sebut Butuh 14 Tahun Bersihkan Puing di Gaza Imbas Agresi Israel

News
| Sabtu, 27 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement