Advertisement
Pemkab Review Program PPBMP, Disdikpora Bantul Usulkan Perbaikan Kapasitas Tenaga Pendidik
![Pemkab Review Program PPBMP, Disdikpora Bantul Usulkan Perbaikan Kapasitas Tenaga Pendidik](https://img.harianjogja.com/posts/2024/02/22/1165692/gernas-baku.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL— Disdikpora Bantul telah mengusulkan ke Pemkab Bantul untuk memperbaiki kapasitas tenaga kerja pendidikan di tingkat PAUD dengan menggunakan anggaran Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Padukuhan (PPBMP).
Hal ini dilakukan karena, selama ini keberadaan tenaga pendidik PAUD didasarkan kepada kebutuhan. “Sehingga harus ada peningkatan melalui diklat berjenjang. Ini yang kami usulkan melalui anggaran PPMBP,” kata Kepala Disdikpora Bantul Isdarmoko, Kamis (22/2/2024).
Advertisement
Hanya, kata Isdarmoko, hal ini berdampak kepada dicoretnya sejumlah kegiatan seperti pemeliharaan, rehabilitasi atau penyempurnaan gedung PAUD. Adapun untuk kegiatan yang berupa pemeliharaan sarana dan prasarana untuk PAUD masih tetap diperbolehkan menggunakan PPMBP.
Disinggung mengenai teknis alokasi anggaran, Isdarmoko menyebutkan pembagiannya menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing padukuhan. “Jika alokasi lingkungan sudah beres, nanti bisa dialihkan ke kebutuhan lainnya seperti posyandu atau pendidikan. Jadi semua disesuaikan dengan kebutuhan padukuhan,” ucapnya.
Baca Juga
DIY Kekurangan Guru, Ini Strategi Pemda DIY
Waduh! Tahun Depan Indonesia Kekurangan 1,3 Juta Guru
Pemkab Kulonprogo Usulkan Pemberian Honor Rp500.000 per Bulan untuk Tendik PAUD
Sekda Bantul Agus Budi Raharja mengatakan saat ini pihaknya tengah menggodok revisi peraturan terkat teknis penggunaan anggaran Rp50 juta per padukuhan yang dikucurkan melalui PPBMP.
Meskipun diakui oleh mantan Kepala Dinas Kesehatan Bantul itu, item prioritas dari penggunaan anggaran PPBMP masih sama yakni untuk pendidikan, lingkungan hidup dan kesehatan. “Sejauh ini sudah berjalan baik. Tapi kami tetap lakukan review sedikit terkait kegiatan yang dilakukan,” terang Agus.
Agus mencontohkan kegiatan deklarasi Kabupaten Layak Anak yang direncanakan oleh sejumlah padukuhan. Kegiatan itu sejatinya sudah tidak perlu dilakukan lagi, jika sebelumnya deklarasi telah dilakukan.
“Selanjutnya tinggal diimplementasikan. Inilah yang sedang kami rumuskan. Harapannya bisa segera bisa kami selesaikan, sehingga anggaran PPBMP bisa dijalankan di tiap-tiap padukuhan. Soal implementasi kami serahkan ke padukuhan, sesuai dengan kebutuhan mereka,” ucap Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/26/1182733/museum_pacitan_pendidik.jpg)
Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pembersihan Lahir Batin, Disbud Kulonprogo Gelar Jamasan 14 Pusaka
- Vaksinasi Polio di Sleman Sudah Terlaksana di Awal Tahun
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
Advertisement
Advertisement